Wartawan pembangkang Iran Keyvan Samimi, yang dipenjara pada Desember 2020 karena “berkomplot melawan keamanan nasional,” telah dibebaskan, demikian petikan laporan surat kabar reformis Shargh pada Minggu (1/1).
Samimi, yang berusia 73 tahun, pada Desember 2020 divonis tiga tahun penjara dan ditahan di Semnas, yang berjarak sekitar 200 kilometer di sebelah timur Teheran.
Shargh tidak merinci tanggal pembebasan Samimi.
Samimi diberi izin meninggalkan penjara itu karena alasan medis pada Februari 2022. Tetapi kantor berita Mehr melaporkan Samimi kembali dipenjara pada bulan Mei karena diduga melakukan kegiatan yang bertentangan dengan keamanan nasional.
Dari balik jeruji besi pada bulan Desember lalu ia mengeluarkan pernyataan mendukung gerakan demonstrasi pasca kematian Mahsa Amini, seorang perempuan Kurdi-Iran berusia 22 tahun yang meninggal dalam tahanan polisi, tiga hari setelah ditangkap polisi moral pada 16 September karena tidak mengenakan jilbab secara benar.
Samimi juga pernah dipenjara sebelumnya, baik sebelum maupun setelah Revolusi Islam Iran pada tahun 1979./VOA
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.