Categories: BISNIS

Dorong Gaya Hidup Berkelanjutan, Green Skilling 18 Bahas Peran Sertifikasi PEFC/IFCC

Semarang, 13 Mei 2025 — Menjawab tren gaya hidup ramah lingkungan dan kesadaran konsumen akan pentingnya keberlanjutan, LindungiHutan kembali menggelar Green Skilling edisi ke-18 dengan tema “Trend Gaya Hidup Sustainable dengan Menggunakan Produk Berlogo PEFC/IFCC” pada Selasa, 13 Mei 2025, pukul 15.00 WIB secara daring.

Mengusung semangat edukasi publik dan peningkatan kesadaran industri terhadap keberlanjutan, acara ini menjadi ajang strategis untuk mengenalkan pentingnya memilih produk-produk bersertifikasi PEFC (Programme for the Endorsement of Forest Certification) dan IFCC (Indonesian Forestry Certification Cooperation). Kedua sertifikasi tersebut menjamin bahwa bahan baku kayu dan kertas berasal dari hutan yang dikelola secara lestari.

“Perubahan gaya hidup masyarakat menuju keberlanjutan terus berkembang, tapi kita masih menghadapi tantangan besar dalam percepatannya. Green Skilling 18 hadir untuk menjawab kebutuhan edukasi, sekaligus membuka ruang diskusi multipihak,” ujar Dara, Event Officer dari LindungiHutan.

Menurut laporan Healthy & Sustainable Living Report 2023 oleh GlobeScan, keinginan masyarakat global untuk hidup lebih berkelanjutan meningkat, tetapi adopsinya belum signifikan. Senada, laporan dari Kantar’s Creator Digest mengungkapkan bahwa 93% konsumen ingin menjalani gaya hidup lebih ramah lingkungan.

Di sisi lain, CEO Hypefast juga memprediksi bahwa tahun 2025 akan menjadi momentum penting meningkatnya regulasi keberlanjutan secara global, mendorong perusahaan untuk lebih adaptif terhadap agenda ESG (Environmental, Social, and Governance).

Dalam Green Skilling 18, peserta akan mendapatkan pemahaman mendalam tentang peran penting sertifikasi PEFC/IFCC dalam mendorong industri yang lebih hijau dan bertanggung jawab. Selain itu, peserta juga akan memperoleh wawasan tentang bagaimana sebuah brand dapat mengintegrasikan bahan bersertifikasi ke dalam operasional serta strategi komunikasinya.

Tak hanya itu, acara ini juga menghadirkan tips praktis dari mitra bisnis yang telah menerapkan prinsip procurement berkelanjutan dalam proses mereka, memberikan inspirasi nyata untuk diterapkan di berbagai sektor usaha.

Rangkaian acara mencakup talkshow interaktif, pemaparan dari PEFC, serta cerita praktik langsung dari brand mitra yang telah menerapkan standar keberlanjutan melalui sertifikasi IFCC/PEFC.

Di sesi ini, LindungiHutan juga menghadirkan narasumber Ragita Wirastri dari IFCC, Ahmad Rizalmi dari PT Lami Packaging Indonesia, dan Debbi Andalia dari PT Andalan Riau Pulp and Paper.

Perusahaan ini diketahui telah mengimplementasikan praktik bisnis berkelanjutan dalam lini produksi mereka, serta aktif mendukung penggunaan bahan baku bersertifikasi sebagai bagian dari strategi keberlanjutan jangka panjang.

Acara akan diakhiri dengan sesi diskusi terbuka yang mempertemukan pelaku industri, penggiat lingkungan, dan konsumen.

“Sertifikasi bukan tren sesaat, tapi sebuah langkah yang dapat diambil untuk investasi jangka panjang bagi perusahaan pemilik brand yang ingin memulai journey sustainability-nya,” ujar Ragita, narasumber mitra dalam sesi pemaparan yang direncanakan.

Green Skilling 18 juga menjadi bagian dari kontribusi LindungiHutan terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) nomor 4: Pendidikan Berkualitas, dengan memberikan edukasi tematik yang aplikatif kepada peserta dari berbagai latar belakang, termasuk UMKM, startup, dan korporasi.

About LindungiHutan

LindungiHutan adalah start-up lingkungan yang berfokus pada aksi konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Sebanyak 1 juta pohon telah ditanam bersama lebih dari 590 brand dan perusahaan. Kami menggandeng masyarakat lokal di 34 lokasi penanaman yang tersebar di Indonesia. Kami menghadirkan beberapa program seperti Corporatree, Collaboratree dengan skema Product Bundling, Service Bundling dan Project Partner, serta program Carbon Offset.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Pondra - SWARAKEPRI

Recent Posts

Jadi Generasi AI: BINUS University Dorong Kolaborasi Teknologi AI dan Kreativitas bersama Microsoft di Era Digital untuk Bandung dan Jawa Barat

Bandung, 24 April 2025 – Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari…

2 jam ago

Dukung Aksi Konservasi, Brand Kini Bisa Pilih Skema CSR Bersama LindungiHutan

Semarang, 8 Mei 2025 — Di tengah meningkatnya tekanan lingkungan dan ekspektasi konsumen terhadap keberlanjutan, brand…

3 jam ago

Tepat Waktu dan Terjangkau: OTP Keberangkatan KAI Capai 99,38%, Kedatangan 95,96% hingga April 2025

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan kinerja operasional yang andal dan konsisten dalam mendukung…

4 jam ago

Banjir Orderan di Era Digital: Cekat.AI dan MOC Gelar Kopdar Offline Eksklusif Strategi Jualan Cerdas Bareng AI ala Cekat.AI x Meta

Event “Strategi Maksimalkan Omzet dan Banjir Orderan dengan Dukungan AI” yang digagas oleh Cekat AI…

6 jam ago

Tarif Maksimal Hanya Rp10.000, LRT Jabodebek Siap Layani Mobilitas Selama Libur Panjang Waisak

Bekasi, 9 Mei 2025 - Menyambut momen libur panjang akhir pekan dalam rangka Hari Raya…

7 jam ago

MAXY Academy Luncurkan Program Sociopreneurship, Dorong Anak Muda Bangun Bisnis yang Berdampak

MAXY Academy kembali mengambil langkah strategis dalam pengembangan talenta muda di Indonesia dengan meluncurkan program…

10 jam ago

This website uses cookies.