Categories: DPRD BATAM

DPRD Batam Usulkan Pencabutan Izin Lahan Terlantar

BATAM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam meminta BP Batam untuk segera mencabut izin lahan yang terlantar atau lahan yang tidak dibangun oleh investor di seluruh titik yang ada di Kota Batam.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Bapemperda DPRD Batam, Muhammad Jefri Simanjuntak kepada swarakepri.com ketika diwawancarai usai rapat dengar pendapat (RDP) terkait rencana tata ruang dan wilayah (RTRW) 2020-2040, Kamis (22/10/2020).

“Dalam Kepmen Dalam Negeri No. 43 tahun 1977 disitu sudah jelas. Didalam poinnya disebutkan pemberian hak pengelolaan tersebut dapat ditinjau kembali atau dibatalkan apabila luas tanah yang diberikan dengan hak pengelolaan tersebut melebihi dari keperluan,”ujarnya.

Lanjut kata dia, tanah tersebut sebagian atau sepenuhnya tidak dipergunakan, tidak diperlihara sebagaimana mestinya itu bisa dicabut.

“Sekarang saya ingin menyampaikan kenapa BP Batam mengeluarkan HPL ataupun PL kepada pihak ketiga ataupun investor itu diberikan tetapi tidak dibangun? Kalau tidak dibangun ya dicabut aja. Itukan sudah jelas ada ketentuannya dalam Kemmen itu. Apalagi ada juga ketentuan-ketentuan barunya,” bebernya.

Untuk itu Jefri meminta BP Batam mencabut izin HPL dan PL lahan yang belum dibangun.

“Saya meminta kepada BP Batam semua HPL dan PL yang dimiliki mereka yang belum dibangun dan yang belum diperuntukan sebagaimana mestinya itu dicabut,” tegasnya.

Jefri juga mengungkapkan, dalam RDP yang berlangsung tadi pihaknya juga mendengar masukan-masukan dari BPN, Badan Pertanahan Kota Batam dan BPKH terkait kendala-kendala pelepasan lahan di hutan lindung yang ada di Kota Batam.

“Tadi juga kita mendengarkan masukan-masukan dari BPN, dari Badan Pertanahan Kota Batam, dari BPKH kita dengarkan. Bagaimana hutan lindungnya bisa dilepaskan yang 29,31 Hektar tersebut yang prosesnya sudah mau hampir selesai lebih kurang pada bulan Januari mereka sudah mengeluarkan sertifikat atau bahasanya berita acara dalam penyelesaian masalah tersebut,” pungkasnya./Shafix

Sholihul Abidin - SWARAKEPRI

Share
Published by
Sholihul Abidin - SWARAKEPRI

Recent Posts

TechnoScape 2025: Event Teknologi Terbesar BNCC Kembali Hadir!

BNCC akan menggelar TechnoScape 2025, acara teknologi tahunan bertema “Future Forward: Exploring the Digital Horizon”.…

55 menit ago

KAI Salurkan Rp8,1 Miliar untuk Pemberdayaan Masyarakat: Dorong Keberlanjutan dan Kesejahteraan Lewat TJSL

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat melalui…

4 jam ago

Bitcoin di Jalur Menuju Harga Rp1,73 Miliar, Pengaruh Sentimen Positif dari AS

Harga Bitcoin (BTC) akhirnya kembali menembus level psikologis $103.000 untuk pertama kalinya sejak Februari 2025,…

6 jam ago

Kripto Tawarkan Potensi Ekonomi Lebih Besar dan Legal Dibanding Judi Online

Di tengah sorotan terhadap perputaran dana judi online (judol), industri aset kripto justru menunjukkan geliat…

6 jam ago

Dukung Industri Game Indonesia: BINUS UNIVERSITY melalui Jakarta GameFest Jadi Pelopor Festival Game di Kancah Universitas

Industri teknologi dan game terus menunjukkan pertumbuhan pesat baik di tingkat global maupun nasional. Sebagai…

6 jam ago

Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam memajukan pendidikan…

7 jam ago

This website uses cookies.