Parkir Pelabuhan Batam Center
BATAM – Sempitnya lahan parkir yang ada, membuat pengelola parkir di pelabuhan Internasional Batam Center membuat aturan yang tidak lazim.
Para pemilik kendaraan sepeda motor dilarang untuk mengunci stang saat parkir agar mudah digeser-geser oleh petugas yang ada.
Aturan ini tentu saja membuat pemilik kendaraan menjadi was-was atas keamanan kendaraan saat diparkir.
Seorang perempuan yang mengendarai sepeda motor matic warna hitam tampak kaget ketika dimintai petugas parkir agar tidak mengunci stang motornya.
“Bu, tolong jangan dikunci stang, nanti motor yang didalam tidak bisa keluar. Kalau ibu tidak mau silahkan parkir ditempat lain,” ujar seorang pria berkaos hitam(tidak ada tanda pengenal,red) kepada perempuan itu, Sabtu(19/3/2016).
Mendapat teguran dari pria berjenggot itu, perempuan berkaos merah tersebut terlihat pasrah dan meninggalkan motornya dengan wajah cemberut.
“Sempit kali parkirnya mas, mau kunci stang saja dimarahi. Saya takut motor saya hilang,” ujarnya kepada AMOK Group.
Pantauan dilapangan, fasilitas lahan untuk parkir sepeda motor maupun mobil di pelabuhan internasional batam center sudah tidak memadai.
Ratusan sepeda motor dan mobil terlihat diparkir di sepanjang jalan raya didepan pintu masuk pelabuhan. Kondisi ini tentu saja berbahaya bagi pengendara yang melintas di sepanjang jalan tersebut.
(red/jef)
Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…
Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…
Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…
Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…
Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…
This website uses cookies.