SURABAYA – Semua mahasiswa pastinya ingin berkuliah di perguruan tinggi dengan akreditasi terbaik. Akreditasi yang baik akan membantu ulusan kampus tersebut untuk mendapatkan pekerjaan, mengikuti seleksi CPNS, maupun meraih kesempatan beasiswa.
Sayangnya, berdasarkan data Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, baru 27 kampus yang sudah mendapatkan peringkat Unggul untuk Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) dari total 4.500 kampus se-Indonesia. Hal ini diungkapkan Prof. Bambang Sudibyo, Mantan Menteri Pendidikan Nasional 2004-2009, dalam Webinar SEVIMA pada Senin 1 Agustus 2022.
“Bahwa setiap lembaga pendidikan tinggi pasti membutuhkan sebuah akreditasi. Namun, belum setiap lembaga pendidikan tinggi saat ini memiliki akreditasi yang unggul. Untuk mendapatkan akreditasi yang unggul, kampus harus memiliki pondasi yang kuat untuk mewujudkannya,” ungkap Guru Besar Universitas Gadjah Mada tersebut.
Dalam Webinar yang dihadiri 200 Rektor dan lebih dari 10.000 civitas akademika, Prof. Bambang Sudibyo, Para Pimpinan Kampus, dan Komunitas SEVIMA, saling berbagi kiat untuk bersama-sama menyukseskan akreditasi di perguruan tinggi masing-masing. Berikut tipsnya:
1) Komitmen Pimpinan dan Lembaga
Komitmen pimpinan sangat berperan penting untuk kampus meningkatkan akreditasi. Karena pimpinan kampuslah yang menentukan bagaimana kemajuan dan kompetensi kampus diciptakan. Kepemimpinan yang baik juga perlu dilanjutkan, dilembagakan sebagai rencana jangka panjang yang berkelanjutan, dan terus didukung oleh segenap civitas akademika. Termasuk perlu didukung para dosen dan mahasiswa.
“Sebuah perguruan tinggi yang kompetitif dan ambisius akan tercipta jika memiliki pemimpin yang ambisius, dan kepemimpinan itu perlu dilembagakan. Sehingga membutuhkan konsep leadership, yang berkelanjutan dan tidak berakhir hanya karena berganti sosok pemimpin atau masa jabatan,” ungkap Prof. Bambang.
2) Mimpi Setinggi Langit dan Memiliki Visi Internasional
Menurut Prof Bambang, akreditasi yang unggul bisa diciptakan berpangkal pada visi dan misi yang unggul pula. Misalnya dengan cara memiliki visi internasional.
Dengan memiliki visi internasional, maka kualitas pendidikan, pembelajaran, dan pengabdian pada masyarakat di kampus, juga akan mengikuti standar internasional yang unggul dan kompetitif. Kalau kualitasnya sudah ditargetkan pada level internasional, maka predikat akreditasi yang terbaik nantinya akan mengikuti.
“Visi merupakan sebuah mimpi (cita-cita) perguruan tinggi. Maka dari itu, dibutuhkan mimpi yang setinggi langit agar bisa tercipta suatu pendidikan yang kompetitif, seperti memiliki visi internasional salah satunya,” terangnya.
Trading adalah aktivitas jual beli instrumen keuangan seperti saham, forex, dan komoditas dengan tujuan memperoleh…
Di tengah meningkatnya kekhawatiran atas dampak perubahan iklim, upaya pengurangan emisi gas rumah kaca semakin…
BATAM - Wali Kota Ex-Officio Kepala Badan Pengusahaan(BP) Batam, Amsakar Achmad mendapatkan kritik dari berbagai…
Bagi banyak pemilik rumah saat ini, kamar mandi dan toilet bukan lagi sekedar fungsional, tetapi…
BATAM - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi(Disnakertrans) Provinsi Kepulauan Riau masih terus melakukan investigasi terkait…
Videfly, penyedia solusi pembuatan video promosi otomatis untuk UMKM, hari ini merilis panduan strategis mengenai…
This website uses cookies.