Facebook menambahkan sebuah fitur bagi admin grup Facebook agar bisa secara otomatis menyaring klaim-klaim misinformasi (foto: dok).
AFP — Facebook pada hari Kamis (20/10) menambahkan sebuah fitur bagi admin grup Facebook agar bisa secara otomatis menyaring klaim-klaim yang telah terbantahkan sejak diunggah.
Kemampuan admin grup untuk mengirimkan misinformasi ke “quarantine queue,” alias “antrean karantina,” itu dilakukan menjelang pemilihan umum paruh waktu AS dan ketika induk perusahaan Facebook, Meta, terus menangkis kritik yang menuduh Facebook tidak berbuat cukup untuk memerangi misinformasi di platformnya.
Fitur itu memungkinkan para admin grup untuk secara otomatis memindahkan unggahan baru yang diberi penanda mengandung informasi yang salah ke antrean karantina, demikian juga unggahan-unggahan lama yang mengandung klaim yang telah terbukti tidak benar, kata Facebook.
“Untuk memastikan agar konten menjadi lebih dapat diandalkan bagi komunitas yang lebih luas, admin grup dapat secara otomatis memindahkan unggahan yang mengandung informasi yang dinilai salah oleh pemeriksa fakta pihak ketiga menjadi unggahan yang tertunda, sehingga admin dapat meninjau terlebih dulu unggahan tersebut sebelum menghapusnya,” kata kepala Facebook Tom Alison.
Maret lalu, Facebook mulai membiarkan grup-grup Facebook secara otomatis menolak unggahan baru yang teridentifikasi mengandung misinformasi, sebagai upaya untuk mengatasi sebagian masalah besar misinformasi yang memicu keprihatinan khusus dari kelompok pengawas misinformasi.
Lebih dari 1,8 miliar orang setiap bulannya menggunakan Facebook Groups, yang memungkinkan para anggotanya untuk membahas berbagai topik, dari pola asuh orang tua hingga politik.
Page: 1 2
RIAU - Sidang gugatan dan klaim PTPN IV regional III sebesar Rp140 Miliar terhadap Koperasi…
LINGGA – Dari langkah kecil yang dilakukan dengan tulus, sebuah gerakan sosial bernama Jumat Pagi…
RIAU - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Siak Hulu H. Azmi Tamin Aminullah resmi…
BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…
KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…
Jakarta, Maret 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan…
This website uses cookies.