Categories: Otomotif

Fernando Alonso Frustasi dengan Kekuatan Mesin Honda

JEREZ – Fernando Alonso tak tahan. Dia mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan frustasi luar biasa dengan mobil balapnya. Juara dunia F1 musim 2005 dan 2006 itu mengambinghitamkan mesin yang tak punya power, bahkan kalah cepat 30 kpj di trek lurus.

Pebalap Spanyol itu sudah lama mengeluh soal ini. Rupanya, inilah batas kesabaran yang dimilikinya untuk mentoleransi kurangnya tenaga mesin McLaren Honda MCL32 yang ditungganginya.

Usai mengitari 46 kali Sirkuit Jerez dalam tes pra musim kedua tahun ini, (8/3/2017), Alonso hanya menduduki peringkat ke-12 dari 14 pebalap yang turun hari itu.

Catatan waktu terbaiknya bahkan jauh tertinggal, beda hampir 3 detik dengan Valtteri Bottas dengan Mercedes-nya yang mencatat waktu tercepat.

”Sasis terasa baik, semua bisa dikontrol Mobil merespons ubahan direksi dengan baik. Saya gembira dengan keseimbangannya, dan bagaimana mobil melibas tikungan. Saya menikmati. Cuma satu masalahnya, mesin. Tidak ada tenaga dan tidak bisa diandalkan,” kata Alonso.

Dia pun membuka fakta bahwa seharusnya mobil bisa lebih cepat 30 kpj. ”Jika Anda kurang cepat 30 kpj di setiap trek lurus, akan sangat susah mendapat feeling dengan mobil,” ucapnya.

Alonso menginginkan ada respons cepat dari tim. Meski demikian, kritikan ini dia katakan lebih ditujukan untuk Honda, bukan McLaren.

”Ini adalah pertanyaan lebih ke Honda. Saya banyak waktu, seperti yang saya bilang, saya menikmati dan menyiapkan diri sebaik mungkin dari sebelumnya,” kata Alonso.

Pebalap yang juga sering dijuluki ”Mr Eyebrow” oleh pembawa acara Top Gear itu percaya diri, bahwa tahun ini sebenarnya dia merasa kuat. Semua masukan sudah diwujudkan dengan mobil yang baik.

Alonso menantang Honda untuk duduk bersama, membicarakan masalah, dan bersedia untuk menghabiskan sisa tes dua hari untuk melakoni lebih banyak putaran.

 

 

Editor : Roni Rumahorbo

Sumber : Kompas.com

Roni Rumahorbo

Recent Posts

Pembangunan Proyek Ekosistem Industri Baterai EV Bisa Dukung Transisi Energi

Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…

8 jam ago

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

13 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

17 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

17 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

18 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

18 jam ago

This website uses cookies.