BATAM – Kementerian Transmigrasi melalui Direktorat Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Transmigrasi(P3UT) menggelar kegiatan Investment Week bertajuk Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi di Hotel Harris Barelang Batam, Rabu 12 November 2025.
Kegiatan ini untuk mempertemukan pelaku usaha di Kawasan Transmigrasi Barelang dengan pemodal atau investor untuk memberikan akses permodalan dan juga pemasaran produk.
Direktur P3UT Kementerian Transmigrasi, Dr. Ir. Widarjanto, M.M mengatakan bahwa transformasi transmigrasi dilakukan untuk untuk mencapai Asta Cita Presiden Republik Indonesia.
Implementasi transformasi tersebut diwujudkan melalui lima program unggulan transmigrasi, yaitu Transmigrasi Tuntas, Transmigrasi Patriot, Transmigrasi Gotong Royong, Transmigrasi Lokal, dan Transmigrasi Karya Nusa.

Direktur P3UT Kementerian Transmigrasi, Dr. Ir. Widarjanto, M.M
Ia menjelaskan bahwa titik fokus dari kegiatan “Investment Week” ini adalah Transmigrasi Karya Nusa yakni program yang berfokus pada penciptaan lapangan pekerjaan, pemerataan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi melalui pemanfaatan potensi unggulan yang didukung oleh kepastian hukum, adanya lahan, infrastruktur yang bauk, modal dan Sumber Daya Manusia yang kompeten.
“Pengembangan strategi investasi menjadi kunci dalam mendorong pertumbuhan, dan investasi juga tidak hanya membawa modal findansial saja, tapi juga pengetahuan, teknologi, dan akses pasar yang dapat memercepat pengembangan kawasan transmigrasi,”jelasnya.
Windarjanto juga mengatakan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai wadah interaktif untuk mempromosikan potensi investasi di kawasan transmigrasi secara terstruktur dan terintegrasi. Tujuannya adalah menumbuhkan minat investor dan penanam modal untuk membangun sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah dan sektor swasta serta memperluas kemitraan yang berkelanjutan.
“Investment week diharapkan menjadi dialog kebijakan untuk mendorong terobosan dalam pembangunan daerah berbasis investasi, mmelalui kolaborasi dan kemitraan dengan badan usaha. Diharapkan dapat menciptakan ekosistem investasi yang kondusif dan berkelanjutan di kawasan transmigrasi,”jelasnya.


