Categories: PERISTIWA

Gempa Banten, Peneliti LIPI Ingatkan Masyarakat akan ‘Golden Time’ 30 Menit

JAKARTA-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengingatkan masyarakat memiliki waktu emas sekitar 30 menit untuk menyelamatkan diri ke dataran tinggi saat terjadi gempa bumi berpotensi tsunami. Hal ini ia sampaikan setelah gempa berpusat di Banten dengan kekuatan 7,4 skala richter mengguncang Lampung, Banten, hingga Jakarta.

Kepala Pusat Penelitian Laut Dalam LIPI, Nugroho Dwi Hananto mengatakan saat ini gempa sudah melewati golden time. Oleh karena itu ia mengatakan kemungkinan tsunami tak akan terjadi.

“Mudah-mudahan  tidak terjadi tsunami. Ini sudah lebih dari golden time sekitar 20 sampai 30 menit. Belum ada tanda-tanda tsunami. Mudah-mudahan tidak ada,” kata Nugroho ketika dilansir dari CNNIndonesia.com, Jumat (2/8).

Nugroho menjelaskan golden time adalah selisih waktu antara terjadinya gempa dengan terjadinya tsunami.

“Jadi antara terjadi gempa dan tibanya gelombang tsunami di pantai. Ini terjadi karena pada saat gempa terjadi yang memicu deformasi dasar laut yang memicu tsunami. Bibit tsunami ini perlu waktu untuk mwnjalar hingga mencapai pantai,” kata Nugroho.

“Kecepatan penjalaran gelombang tsunami ini memerlukan waktu yang rata-rata dimodelkan untuk barat Sumatra adalah sekitar 20-30 menit..  Beda waktu ini yg bisa dimanfaatkan untuk menjauhi pantai guna menghindari tsunami,” lanjutnya.

Sebelumnya, getaran gempa yang dirasakan warga Jakarta Jumat (2/8) malam ini berpusat di Banten. Kekuatan gempa menurut BMKG sebesar 7,4 skala richter.

Gempa berlokasi pada 7.54 Lintang Selatan, 104.58 Bujur Timur atau pada 147 km Barat daya Sumur, Banten, dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa berpotensi tsunami.

Getaran gempa di Banten ini dirasakan hingga ke Jakarta, Depok, Tangerang Selatan, Bogor, Bandung, hingga Yogyakarta.

Artikel ini disadur dari https://m.cnnindonesia.com/teknologi/20190802205241-199-417955/gempa-banten-peneliti-lipi-ingatkan-golden-time-30-menit

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Future Makers 2025: BINUS Bandung Tampilkan Semangat Creative Technology untuk Masa Depan

Bandung, 28 Oktober 2025 — Rangkaian kegiatan Future Makers 2025 yang diselenggarakan oleh BINUS University…

2 jam ago

Jaksa Cabut Banding Kasus TPPU Judi Online W88, Ini Kilas Balik Kasusnya

BATAM - Jaksa Penuntut Umum(JPU) Kejaksaan Negeri Batam telah mencabut perkara banding kasus tindak pidana…

2 jam ago

Misbakhun Dorong Skema Likuiditas dan Insentif Pajak untuk Sukseskan Program 3 Juta Rumah Prabowo

Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun mengusulkan penguatan skema likuiditas dan insentif fiskal bagi…

3 jam ago

Sidang Tuntutan Kasus Mini Lab Narkoba 2 Kali Tunda, Tuntutan Belum Siap Hingga Data SIPP PN Batam Sempat Gangguan

BATAM - Sidang Kasus Clandestine Mini Lab (Laboratorium Mini Rahasia) narkotika di Apartemen Kawasan Harbour…

5 jam ago

pixiv × hololive Indonesia Gelar “hololive Indonesia Art Battle!

Perusahaan pixiv Inc. yang kantor pusatnya berada di Shibuya, Tokyo dengan Yasuhiro Niwa sebagai CEO,…

5 jam ago

Resmi Hadir di Jakarta, Yumindo Gorden & Interior Memperkenalkan Standar Baru

JAKARTA, 4 Nopember 2025 – Yumindo Gorden & Interior, penyedia solusi penutup jendela terkemuka, hari…

9 jam ago

This website uses cookies.