JAKARTA – Musisi Giring Ganesha punya jurus untuk menghadapi berita bohong atau hoax, maupun konten bernada provokatif.
Vokalis band Nidji itu berpendapat, yang paling mudah dilakukan adalah dengan tidak sembarangan membagikan berita itu, apalagi jika kontennya tidak meyakinkan.
“Lihat dari mana sumbernya. Jangan percaya 100 persen apa pun yang ada di internet,” kata dia saat ditemui di acara sosialisasi anti-hoax di kawasan hari bebas kendaraan bermotor, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2017).
Giring menilai, konten bernada negatif merupakan penyakit tahunan terutama bila bebarengan dengan pemilihan umum.
“Hobi gue sekarang di Facebook melaporkan konten provokatif dan menyinggung SARA,” kata Giring
Ia dan sebuah situs web membuat acara “Nge-Giring Nalar”, untuk membahas isu yang beredar di masyarakat, salah satunya mengenai pekerja China di Indonesia.
Upaya Giring ini, tidak selalu mendapat respons positif dari netizen. Ia mengaku justru mendapat banyak respons negatif, termasuk menerima kalimat “mati aja lo”.
Bagi dia, sudah menjadi tugas generasi muda yang paham dunia digital untuk mengingatkan orang lain, mana yang hoax dan yang bukan.
Sumber : ANTARANEWS
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.