JAKARATA – Google baru saja meluncurkan aplikasi untuk membantu pengguna ponsel Android mengatur jumlah konsumsi data internet sehingga mampu menghemat kuota mereka.
“Aplikasi ini diluncurkan perdana di Indonesia, setelah itu secara global,” kata Wakil Direktur Tim Next Billion User Google, Caesar Sengupta, saat peluncuran di Jakarta.
Datally, menyasar pengguna baru ponsel pintar dan mereka yang memperhatikan konsumsi data, memiliki fitur-fitur yang dapat mengatur penggunaan data secara harian.
Tampilan home aplikasi ini menampilkan jumlah konsumsi data secara aktual serta aplikasi mana saja yang banyak mengonsumsi data.
Pengguna dapat mengelola seberapa banyak konsumsi data yang diinginkan agar dapat menghemat, misalnya mengatur konsumsi sebanyak 2GB dalam satu minggu, serta mengatur aplikasi apa saja yang diizinkan menggunakan data internet.
Saat membuka aplikasi, akan muncul balon pop-up yang menunjukkan berapa banyak data yang sedang dipakai saat aplikasi tersebut aktif.
Selain fitur penghemat data, Datally juga memiliki fitur pencari Wi-Fi yang dapat mendeteksi jaringan nirkabel terdekat. Pengguna dapat memberikan rating pada Wi-Fi tersebut sehingga akan menjadi referensi bagi pengguna lain.
Datally telah diuji coba di Filipina sepanjang 2017. Aplikasi ini akan tersedia secara global, berfungsi di semua ponsel Android minimal versi Lollipop.
Google belum merencanakan membawa aplikasi ini ke perangkat iOS.
Editor : Roni Rumahorbo
Sumber : Antaranews.com
Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…
Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
This website uses cookies.