Categories: KEPRIPEMPROV KEPRI

Gubernur Ansar Bersama Mendagri Akan Launching Vaksinasi Booster 13 Januari

KEPRI – Kepastian izin vaksin dosis ketiga atau vaksin booster dari Kementerian Kesehatan telah diberikan untuk Provinsi Kepri. Usai menerima kabar tersebut, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad langsung menggelar Rapat Persiapan Peluncuran Vaksin Booster di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (11/1).

Peluncuran vaksin booster di Kepri akan digelar di Batam pada hari Kamis tanggal 13 Januari 2021 oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Tidak hanya di Batam, vaksinasi booster juga akan dilakukan serentak di seluruh kabupaten/kota di Kepri pada hari yang sama.

“Vaksin booster sudah boleh untuk seluruh kab/Kota se-Kepri karena semua Kab/Kota di Kepri capaian vaksinasi dosis 1 sudah lebih dari 70 persen dan lansia sudah lebih dari 60 persen,” ujar Gubernur.

Menurut Gubernur, sesuai dengan instruksi dari pemerintah pusat, vaksinasi booster akan diprioritaskan untuk diberikan kepada lansia dan kelompok penduduk di atas 18 tahun.

Pada hari pertama peluncuran vaksin booster nanti, ditargerkan 10.000 penduduk di Kepri akan disuntik vaksin booster. Dengan rincian di kota Batam ditargetkan pada 4.250 penduduk, Kota Tanjungpinang 2.500 penduduk, Kabupaten Bintan 1.000 penduduk, Kabupaten Karimun 1.000 penduduk, Kabupaten Lingga 250 penduduk, Kabupaten Anambas 250 penduduk, dan Kabupaten Natuna 250 penduduk.

Gubernur Ansar berharap dengan adanya vaksin dosis ketiga ini maka perlindungan bagi seluruh masyarakat Kepri akan semakin meningkat untuk mengantisipasi virus Covid-19 varian baru Omicron.

Adapun ketentuan untuk vaksinasi booster tersebut, yakni dengan sasaran berusia lebih dari 18 tahun dan sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap. Atau yang telah mendapatkan dosis 2 minimal 6 bulan sebelumnya. Dan prioritas kepada lansia, kelompok rentan dan kelompok immunocompromised.

Sedangkan kombinasi awal/heterolog pemberiannya adalah, vaksinasi dosis 1 dan 2 jenis sinovac akan mendapat booster 1/2 dosis (0,25 ml) Pfizer. Kemudian untuk vaksinasi dosis 1 dan 2 jenis sinovac akan mendapat booster 1/2 dosis (0,25 ml) astrazeneca.

Sedangkan untuk vaksinasi dosis 1 dan 2 jenis astrazeneca akan mendapat booster 1/2 dosis (0,25 ml) moderna./Humas Pemprov Kepri

Redaksi

Recent Posts

Pembangunan Proyek Ekosistem Industri Baterai EV Bisa Dukung Transisi Energi

Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…

8 jam ago

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

14 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

17 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

18 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

18 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

18 jam ago

This website uses cookies.