Gubernur Ansar dan Menko Airlangga Lepas Ekspor Perdana

KEPRI – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melepaskan ekspor perdana vessel bermuatan alumina proses refinery PT. Bintan Alumina Indonesia di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Bintan, Jumat (2/7).

Menko Airlangga mengikuti proses pelepasan ini secara virtual dari Selasar Loka Kretagama Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta yang didampingi oleh Sekretaris Kemenko Perekonomian Susi Wijono dan Deputi Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Wahyu Utomo.

Dalam sambutannya, Gubernur Ansar menyebutkan jika Kawasan Ekonomi Khusus merupakan usaha pemerintah dalam peningkatan iklim investasi dan usaha serta pembukaan lapangan kerja secara luas.

“KEK Galang Batang ini merupakan salah satu KEK yang termasuk paling cepat dalam pengembangannya melalui PT. Bintan Alumina Indonesia ini,” ujar Gubernur Ansar.

Ekspor perdana alumina produksi Bintan ini menjadi pengejawantahan dari misi Gubernur Ansar dan Wakil Gubernur Marlin Agustina yaitu percepatan peningkatan pertumbuhan ekonomi berbasis maritim dan keunggulan wilayah untuk peningkatan kemakmuran masyarakat.

Memang sebagai akibat dari Pandemi Covid-19 ekonomi di Kepulauan Riau mengalami kontraksi yang cukup tajam. Pada akhir tahun 2020 lalu tercatat pertumbuhan ekonomi Kepri jatuh ke angka -3,83 persen. Pada triwulan pertama tahun 2021 angka pertumbuhan ekonomi Kepri terus membaik ke angka -1,09 persen year on year.

Gubernur Ansar meyakini jika ekspor perdana ini akan menjadi titik awal dari mulai bergairahnya ekonomi Kepulauan Riau, apalagi menurutnya Kepala Bappenas memberikan target ke Kepri untuk dapat mencatatkan pertumbuhan ekonomi pada akhir 2021 nanti di angka positif 3,5 sampai dengan 7 persen.

“Dan hari ini dengan ekspor perdana alumina dan tentunya secara kontinyu dilaksanakan maka saya yakin target tersebut dapat tercapai,” ujar Gubernur Ansar.

Pada kesempatan yang sama, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memaparkan bahwa saat ini Pemerintah Pusat memang tengah merevitalisasi perekonomian di Kepulauan Riau. Hal ini dibuktikan dengan telah ditandatanganinya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 67 Tahun 2021 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam Aero Technic, dan PP Nomor 68 Tahun 2021 tentang KEK Nongsa.

“Dari sekian banyak Provinsi di Indonesia memang yang paling banyak KEK-nya itu di Kepri,” kata Airlangga.

Lebih lanjut Airlangga berharap dengan ekspor alumina ini kedepannya PT Bintan Alumina Indonesia dapat memproduksi turunan dari alumina berbentuk alumina dan manfaat dari nilai ekspor alumina produksi Bintan ini dapat dirasakan secara luas.

“Kalau ini terus ditingkatkan maka hasilnya tidak hanya dinikmati masyarakat Kepri saja tetapi masyarakat Indonesia secara keseluruhan,” demikian jelas Airlangga.

Turut hadir dalam pelepasan tersebut Wakil Ketua I DPRD Kepri Hj Dewi Kumalasari, Danrem 033/WP Brigjen Jimmy Ramos Manalu, Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Darmawan, Danlanud RHF Kolonel Pnb Andi Wijanarko, Wadanlantamal IV Kolonel Mar. Andi Rahmat, Wakil Bupati Bintan Robby Kurniawan, Wakil walikota Tanjungpinang Endang Abdullah, dan sejumlah pimpinan instansi lainnya.

Foto dan Narasi: Humas Pemprov Kepri

Redaksi

Recent Posts

BINUS @Bekasi Bukan Sekadar Kampus, Tapi Solusi Masa Depan SDM Indonesia

Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…

1 hari ago

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

2 hari ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

3 hari ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

3 hari ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

3 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

3 hari ago

This website uses cookies.