Categories: KEPRI

Gubernur Kepri Serahkan Bantuan Kepada Korban Puting Beliung di Bengkong

BATAM – Gubernur Kepri, H. Isdianto menyerahkan bantuan kepada korban bencana alam puting beliung di Bengkong, Batam pada Rabu (26/8/2020). Bantuan berupa uang, makanan kering, peralatan dapur dan selimut, diserahkan secara simbolis kepada korban.

“Bantuan yang kita berikan, mudah-mudahan bisa meringankan penderitaan atas musibah ini,” kata Isdianto usai menyerahkan secara sombolis.

Ada dua Kelurahan yakni Tanjung Buntung dan Bengkong Sadai, Kecamatan Bengkong, terdapat 33 Kepala Keluarga dengan 116 jiwa yang menjadi korban angin puting beliung pada Sabtu (22/8/2020) lalu.

Kondisi sebagian warga yang rumahnya terdampak langsung, terlihat rusak parah. Pada bagian atap dan juga sebagian tembok rumah ikut ambruk. Seperti yang ada di RT 01 RW 16 Tanjung Buntung.

Dijelaskan Isdianto, meski lambat untuk turun langsung, karena sedang kunjungan ke luar Batam, tapi akhirnya dia bisa hadir ditengah-tengah masyarakat yang terkena musibah. Kedatangannya tentu sebagai bentuk simpati, untuk melihat dan saling menguatkan atas musibah ini.

Kesibukan tugas, dan juga urusan pekerjaan, menjadikan diri baru sempat bersilaturahmi sekarang. Sekaligus, dirinya juga bisa melihat langsung kerusakan yang ditimbulkan dari musibah ini.

Isdianto tak lupa juga mengajak kepada masyarakat, untuk terus bersemangat menjalani aktifitas ditengah pandemi covid. Tentunya, dengan tegas menerapkan protokol kesehatan. Agar bisa tetap beraktiftas di era kenormalan baru ini.

Sementara Kepala Dinas Sosial Provinsi Kepri Doli Boniara menjelaskan, kejadian bencana alam angin puting beliung terjadi di tiga tempat yakni pada Sabtu dan Ahad tanggal 22 dan 23 Agustus 2020. Masing-masing pada hari Sabtu di wilayah Bengkong, hari Ahad di wilayah Nongsa dan wilayah Bulang.

Khusus untuk di Kelurahan Setokok Kecamatan Bulang, hanya ada 1 KK dengan 1 jiwa yang menjadi korban. Dijelaskan Doli, dari tiga wilayah yang terdampak bencana, keseluruhan mereka yang menjadi korban sebanyak 75 KK dan 270 jiwa dengan 33 rumah tempat tinggal rusak.

Pemerintah Provinsi Kepri sejauh ini terus berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Batam. Selanjutnya, pihaknya juga telah serahkan langsung bantuan yang diambilkan dari buffer stock gudang Dinas Sosial Provinsi Kepri.

Untuk kemudian, bantuan kita berikan kepada para korban bencana puting beliung.

Adapun bantuan uang tunai sebesar Rp5 juta diperuntukan bagi warga masyarakat yang rumahnya mengalami kerusakan. Dimana dana tersebut ditranfer langsung ke rekening para korban.

Sedang Ketua RW 16 Kelurahan Tanjung Buntung Hubaidi mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan yang diberikan Gubernur Kepri Isdianto. “Bantuan ini tentu sangat meringankan para korban, ” ucapnya berterimakasih.(red)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Maxy Academy Hadirkan Pelatihan “Digital Marketing 101” untuk Persiapkan Ahli Pemasaran Digital Masa Depan

Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…

1 jam ago

Halo Robotics Sukses Gelar Drone Talks @ The Mulia, Dorong Inovasi Keamanan dengan Otomasi & AI

Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…

6 jam ago

Jelang Keputusan The Fed: Bitcoin Melonjak Hampir USD $60.000 Lagi

Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…

7 jam ago

BARDI Smart Home: Dari Garasi ke 4 Juta Pengguna – Apa Rahasianya?

Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…

8 jam ago

Elnusa Petrofin Kembali Gelar Program CSR ASIAP untuk Kurangi Sampah Laut di Desa Serangan, Bali

BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…

14 jam ago

Uji Kompetensi Bahasa Inggris, 32 Tim Peserta Ikuti Yos Sudarso Debating Championship 2024

BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…

14 jam ago

This website uses cookies.