KEDIRI – Gunung Kelud yang berada di Desa Ngancar,Kabupaten Kediri, Jawa Timur menawarkan pesona dan keindahan alam yang mempesona. Para pegunjung akan terhipnotis dan akan merasakan seperti berada di negeri lain diatas awan.
Wartawan Swarakepri.com merasakan sendiri keindahan alam dan pesona gunung berapi paling aktif di Indonesia ini, Rabu (5/10/2016) siang.
Gunung yang terakhir kali meletus awal tahun 2014 lalu ini berada di arah timur kota Kediri dan bisa di tempuh sekitar 1 jam perjalanan dari pusat kota.
Panorama alam yang sangat luar biasa indah berpadu dengan panorama kawah gunung berapi aktif yang bisa anda lihat dari dekat.
Harga Tiket Masuk (HTM) ke areal objek wisata andalan kota Kediri ini sebesar Rp 10 ribu yang dibayarkan kepada petugas tiket di loket pintu gerbang yang ada.
Didalam objek wisata ini ada beberapa pilihan yang ditawarkan, diantaranya gedung teater, museum, adventure dengan mobil rally, agro wisata kebun nanas, rumah madu dan rumah bekicot.
Bagi pengunjung yang hobi kuliner tidak perlu khawatir, karena di sepanjang jalan akan terdapat pondok-pondok kecil yang menawarkan berbagai macam jajanan khas Kota Kediri yang dijamin tidak menguras kantong dan terjaga akan kebersihannya.
Selain itu, Pesona Gunung Kelud bukan hanya itu saja, bagi yang hobi fotografer akan diberikan pilihan angel atau spot yang sangat banyak dengan latar menajubkan.
Ada satu lagi tempat yang menjadi fenomenal dan sangat terkenal di disini yakni jalan misterius. Disini dalam kondisi mesin kendaraan roda empat dimatikan akan tetap bisa berjalan mendaki menuju puncak.
Para wisatawan tampak berbondong-bondong mengunjungi objek wisata satu ini, karena selain pemandangan cantik dan indah yang ditawarkan oleh Gunung Kelud, mereka juga di suguhkan tantangan dengan melakukan perjalanan mendagi tajam menuju puncaknya.
Tidak hanya warga lokal yang mencoba tantangan Gunung Kelud ini, terlihat wisatawan manca negara hampir setiap hari bisa di jumpai.
Seperti rombongan Mark dan kawan-kawan, turis asal Polandia.
“This is the most beatiful montain on the world, and see u again,” kata Mark seusai foto bersama dengan warga lokal.
Meskipun siang hari pukul 12.00 WIB, gunung yang berada di tiga perbatasan Kota Kediri, Blitar dan Malang ini sudah terlihat di selimuti asap kabut putih tebal dan jarak pandang hanya sekitar 10 meter.
Pemandangan yang sangat menakjubkan, seperti negeri diatas awan. Pengunjung seperti terbang tanpa terlihat tapak kaki menyentuh tanah karena saking tebalnya kabut menyelimuti puncak gunung.
Selain harus dibutuhkan ekstra hati-hati, pengunjung diwajibkan mempunyai stamina penuh untuk bisa menyusuri dan menapaki jalanan mendaki mencapai puncaknya.
Sayangnya, para pengunjung saat ini tidak bisa menikmati dan melihat lautan pasir dari jarak dekat, karena Pemkab Kediri sedang melakukan perbaikan di sepanjang jalan menuju terowongan yang mengarah ke kawah Gunung Kelud pasca letusan tahun 2014 lalu
KSATRIA NARENDRA
BNCC akan menggelar TechnoScape 2025, acara teknologi tahunan bertema “Future Forward: Exploring the Digital Horizon”.…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat melalui…
Harga Bitcoin (BTC) akhirnya kembali menembus level psikologis $103.000 untuk pertama kalinya sejak Februari 2025,…
Di tengah sorotan terhadap perputaran dana judi online (judol), industri aset kripto justru menunjukkan geliat…
Industri teknologi dan game terus menunjukkan pertumbuhan pesat baik di tingkat global maupun nasional. Sebagai…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam memajukan pendidikan…
This website uses cookies.