Dokumentasi Foto Guru Besar BINUS, BINUS Media & Publishing (Sumber: VRITIMES.com)
Jakarta, 17 September 2024 – Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit kardiovaskular (CVD) masih menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia, dengan lebih dari 17,9 juta kematian per tahun. Inovasi di dunia kedokteran terus berkembang untuk mengurangi risiko penyakit ini.
Salah satu alat yang digunakan untuk mendeteksi penyakit kardiovaskular adalah Elektrokardiogram (EKG), yang merekam aktivitas listrik jantung. EKG merupakan alat diagnostik penting dalam memantau dan mendeteksi gangguan jantung.
Namun, akurasi interpretasi sinyal EKG sangat bergantung pada keahlian dan ketelitian seorang kardiolog. Tantangan ini seringkali dapat mempengaruhi kualitas diagnosis.
Masalah ini diangkat dalam orasi ilmiah Prof. Dr. Sani Muhamad Isa, S.Si.,M.Kom., yang berjudul “Heartbeat Insights: Advanced Data Science Techniques for Enhanced ECG Signal Interpretation”. Orasi ini merupakan bagian dari seremoni pengukuhan Prof. Sani sebagai Guru Besar Tetap di bidang Data Science.
Menurut Prof. Sani, penggunaan model Machine Learning dapat meningkatkan akurasi dan kecepatan analisis sinyal EKG secara signifikan dibandingkan metode manual. “AI dan machine learning menunjukkan hasil yang signifikan dalam mendeteksi gangguan jantung seperti atrial fibrillation dan gagal jantung,” ujarnya.
Teknologi ini juga memungkinkan analisis Heart Rate Variability (HRV), yang mengukur respons sistem saraf terhadap berbagai stimulus internal maupun eksternal. HRV berperan penting dalam kardiologi, manajemen stres, dan kebugaran atletik.
Prof. Sani menambahkan bahwa machine learning dan deep learning dapat diintegrasikan ke dalam berbagai aplikasi, baik klinis maupun non-klinis. Salah satunya adalah perangkat wearable seperti jam tangan pintar dengan sensor EKG, yang memungkinkan pemantauan HRV secara real-time. Data dari perangkat tersebut dapat dianalisis dengan cepat menggunakan teknologi data science, sehingga pola abnormal dapat dideteksi lebih awal dan intervensi medis segera dilakukan.
Di akhir orasinya, Prof. Sani juga menyampaikan bahwa penelitian di BINUS University telah menunjukkan bahwa analisis HRV berbasis AI mampu memprediksi aritmia jantung dengan akurasi tinggi, serta meningkatkan klasifikasi tahapan tidur untuk mendukung diagnosis dan pengobatan yang lebih baik.
Menjadi Guru Besar Sebagai Komitmen Membina dan Memberdayakan Masyarakat
Prof. Dr. Sani Muhamad Isa, S.Si., M.Kom. merupakan Guru Besar ke-34 yang dikukuhkan BINUS University. Beliau resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu Data Science pada (17/9) di BINUS @Kemanggisan, Kampus Anggrek.
Seremoni Pengukuhan Guru Besar dipimpin oleh Ketua Senat dan Rektor BINUS University, Dr. Nelly, S.Kom., MM. CSCA, serta dihadiri Kepala LLDIKTI Wilayah III, Dewan Guru Besar, Guru Besar Tamu, perwakilan industri dan tamu undangan. Prof. Sani aktif melakukan penelitian yang dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi, serta sering menjadi narasumber di berbagai forum nasional dan internasional dengan topik data science dan big data. Atas dedikasinya, beliau telah menerima banyak penghargaan, di antaranya Top 3 Best Facilitator Award dari BINUS University dan Juara 2 Dosen Berprestasi dari Kopertis Wilayah III.
Saat ini, Prof. Sani menjabat sebagai BINUS Graduate Program Director.
Press release ini juga sudah tayang di VRITIMES
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…
Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…
Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…
Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…
Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…
Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya jadi favorit keluarga karena menyajikan rasa autentik, topping lengkap,…
This website uses cookies.