KEPRI – Sinergitas Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau dengan Kepolisian Daerah Kepri yang terjalin erat dan solid hingga saat ini telah menciptakan stabilitas daerah yang kondusif. Ini merupakan modal utama dalam menyukseskan pelaksanaan pembangunan.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Ansar sesaat setelah mengikuti Upacara dan Syukuran HUT Bhayangkara ke-76 di Lapangan Polda Kepulauan Riau, Selasa (5/7/2022).
Turut hadir pada acara ini Kapolda Kepri Irjen Pol Aries Budiman, Kaskogabwilhan I Mayjen Ismer, Ketua DPRD Provinsi Kepri Jumaga Nadeak, Kajati Kepri Gerry Yasid, Danrem 033/WP Brigjen TNI Yudi Yulistyanto, Danlantamal IV Tanjungpinang Laksamana TNI Kemas M. Ikhwan Madani, Kepala Zona Kamla Maritim Barat Laksamana Pertama Hadi Pranoto, Kabinda Kepri Brigjen Riza Celvian Gumay, Danlanud RHF Kolonel PNB A. Donie, Kepala BNN Kepri Brigjen Pol Henry P. Simanjuntak, dan Danguskamla Koarmada I Laksamana Pertama TNI Hari Bina Bayuseto.
Dengan stabilitas daerah yang terus kondusif ini lanjut Gubernur Ansar, tentunya akan menarik investor agar mau datang dan berinvestasi di daerah dalam mendukung percepatan pembangunan.
“Investor akan datang dan berinvestasi apabila suatu daerah memang kondusif dan tidak terjadi konflik. Oleh karena itu kepolisian dan TNI sangat berperan dalam menciptakan kamtibmas di tengah masyarakat. Dengan masuknya Investor kita berharap recovery ekonomi Kepri segera tercapai,,” ucapnya.
Webinar Jurnalisme Lingkungan oleh LindungiHutan telah digelar pada 4-5 September 2024. LindungiHutan telah menyelenggarakan webinar…
Jakarta, 19 September 2024 – Eratani, startup agritech yang menyediakan solusi pertanian holistik, resmi menjalin…
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
This website uses cookies.