Kesalahan teknis dalam pemupukan seperti penyiraman yang tidak merata dan pemberian dosis yang tidak sesuai dapat menyebabkan abnormalitas pada tanaman kelapa sawit. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan drone pertanian DJI Agras T40 yang dilengkapi dengan sistem spraying dan spreading untuk penyemprotan dan pemupukan secara presisi.
Penggunaan drone DJI Agras T40 oleh Halo Robotics untuk pemupukan kelapa sawit menunjukkan hasil yang luar biasa. Drone ini mampu menyelesaikan pemupukan 0.1 hektar lahan hanya dalam waktu 2-3 menit, dan 1 hektar lahan dalam waktu 30 menit. Jauh lebih cepat dibandingkan metode tradisional yang membutuhkan waktu beberapa jam hingga setengah hari.
Kecepatan dan efisiensi ini membawa banyak manfaat. Biaya operasional jangka panjang dapat dikurangi, waktu yang dihabiskan untuk pemupukan pun berkurang drastis. Hal ini tentunya meningkatkan produktivitas dan presisi pengelolaan lahan perkebunan kelapa sawit.
Drone DJI Agriculture hadir sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi dan presisi pengelolaan lahan perkebunan, meningkatkan kualitas, serta hasil hasil panen kelapa sawit.
PT Dua Samudera Perkasa dengan bangga menggelar Diklat Mooring Unmooring bersertifikasi BNSP bekerja sama dengan…
Maxy Academy mengumumkan pelatihan terbaru bertajuk "Digital Marketing 101: Sosial Media Marketing (Daring)", yang dirancang…
Halo Robotics dengan bangga mengumumkan kesuksesan acara Drone Talks @ The Mulia yang diselenggarakan pada…
Harga Bitcoin kembali mengalami koreksi dan turun di bawah USD $60 ribu, menjelang keputusan suku bunga…
Ketika banyak perusahaan lokal berjuang untuk bertahan hidup di tengah krisis pandemi, BARDI Smart Home…
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
This website uses cookies.