BATAM – Manajemen Bandara Internasional Hang Nadim Batam mendatangkan dua mobil pembersih landas pacu dan tempat parkir pesawat yaitu Dulevo seri 6000 Evolution Maxi asal Italia untuk meningkatkan kebersihan bandara.
“Dengan bertambahnya sweeper ini akan mempermudah kami menjaga kebersihan runway dan apron Bandara Hang Nadim,” kata General Manager Operasional Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Jumat (15/9).
Kendaraan sweeper merk Dulevo yang hanya membutuhkan 15 liter bahan bakar minyak untuk beroperasi satu jam tersebut adalah keluaran terbaru dengan penyedia PT Starindo Cleaning Teechnologies.
Dua kendaraan tersebut tiba di Hang Nadim Batam sejak 13 September 2017 dan menjalani sejumlah ujicoba di kawasan bandara.
Pada uji coba yang sudah dilakukan, segala kotoran seperti batu, pasir, daun, rumput, bekas minuman bisa disedot dengan daya tampung mencapai enam ton.
“Dulevo memiliki bodi lebih kecil dibandingkan kendaraan sejenis. Jadi memungkinkan beroperasi di tempat-tempat yang sempit,” kata dia.
Kedatangan dua kendaraan tersebut, kata Suwarso, melengkapi dua mobil sweeper tipe 5000 yang sudah dioperasikan sejak 2016. Sebelumnya Badan Usaha Bandar Udara Hang Nadim mengoperasikan dua mobil pembersih/penyapu merk Mitsubishi.
Pada awal September 2017, Manajemen Bandara Hang Nadim Batam juga mendatangkan dua tambahan kendaraan Pemadam Kebakaran Foam Tender tipe 1 buatan Jerman.
Penambahan dua unit kendaraan canggih tersebut dimaksudkan untuk memenuhi standar pelayanan keselamatam penerbangan di Bandara Hang Nadim.
Sebagai bandara kelas utama, kategori tingkat operasional Penanggulangan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) Bandara Hang Nadim adalah tingkat IX, yang merupakan tingkat tertinggi dalam pelayanan sebuah bandara.
“Kendaraan yang mulai dioperasikan ini merupakan salah satu yang terbaik di dunia, dan Bandara Hang Nadim merupakan satu-satunya Bandara di Indonesia yang secara resmi memiliki dan mengoperasikan kendaraan ini,” kata Suwarso.
Bandara Internasional Hang Nadim Batam merupakan fasilitas milik BP Batam yang dibangun sejak periode 1980 saat Otorita Batam (kini BP Batam) dipimpin oleh Presiden Ketiga RI BJ Habibie. (ant)
Editor : Roni Rumahorbo
Edwin didiagnosis demensia saat masih muda. Kondisi itu membuatnya kesulitan berpikir jernih dan berkonsentrasi. Bukan…
LINGGA – Suasana pagi di Pantai Jang, Dabo Singkep, tampak lebih hangat dari biasanya. Bukan…
Sebagai upaya nyata dalam mendorong terciptanya industri yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan, Energy Academy…
Dalam semangat mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antara negara-negara Asia Tenggara dan India, Kedutaan…
Berbelanja sepeda dan aksesoris secara online semakin menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Namun, memilih…
Artikel "The Role of AV Technology in Crisis Management and Collaboration" oleh Melvin Halpito, Managing…
This website uses cookies.