JAKARTA – Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, kemungkinan hipertensi pada wanita ternyata 28,8 lebih tinggi dibandingkan pria dengan prevalensi 22,8. Ini menunjukkan bahwa penyakit hipertensi akan lebih mungkin dialami wanita, terutama pada wanita usia 65 tahun ke atas.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat menyebabkan terjadinya gangguan jantung, ginjal, stroke, demensia hingga kematian. Menurut dr. Arieska Ann Soenarta, SpJP(K), FIHA,FAsCC, pakar hipertensi dan salah seorang pendiri InaSH (Indonesian Society of Hypertension), yang ditemui di Jakarta, Februari 2017 lalu, hipertensi merupakan faktor risiko terpenting dalam penyebab terjadinya penyakit Kardio-Cerebro-Vascular (KCV).
Sayangnya, kelainan KCV pada wanita seringkali kurang mendapatkan perhatian akibat kurang terdeteksinya faktor-faktor risiko penyakit KCV, seperti obesitas. Padahal menurut Riskesdas 2007, prevalensi obesitas pada wanita adalah 29 persen sedangkan pria hanya 7,7 persen.
Faktor lain yang menyebabkan penyakit KCV adalah kolesterol dan diabetes melitus. Menurut Riskesdas, kedua penyakit ini juga menunjukkan bahwa wanita lebih sering menderitanya dibandingkan pria.
“Maka dapat dikatakan bahwa risiko terjadinya kejadian-kejadian KCV pada wanita lebih tinggi dibandingkan pria terutama pada usia lanjut,” jelas dr. Arieska.
Tak hanya itu, kondisi tubuh wanita juga cenderung mempertinggi kesempatan untuknya menderita hipertensi. Sebagai contoh kekurangan hormon estrogen dapat merusak lapisan sel dinding pembuluh darah (endotil)sehingga memicu terjadinya pembentukan plak disamping mengaktivasi sistem tubuh yang dapat meningkatan tekanan darah.
Dokter Arieska juga menyebutkan kehamilan dapat memengaruhi terjadinya hipertensi. Kehamilan dengan hipertensi ini sangat mungkin menyebabkan kematian pada Ibu maupun janin. Itulah sebabnya, para wanita sebaiknya selalu menjaga gaya hidup dan rutin berolahraga untuk menghindarkan hipertensi.
Editor : Roni Rumahorbo
Sumber : 1health.id
MLV Teknologi bekerja sama dengan HDII dalam menciptakan booth inovatif di Pameran Megabuild 2025, menampilkan…
Kebutuhan dunia industri terhadap talenta yang melek teknologi kian mendesak, terutama di tengah percepatan transformasi…
Jakarta, 9 Mei 2025 – Kecerdasan buatan (AI) tidak lagi sekadar teknologi masa depan—di Indonesia,…
Sribu, platform freelancer terkemuka di Indonesia, resmi meluncurkan fitur terbaru bernama JobPost, sebuah solusi inovatif…
Sarang Burung Walet Echo Nusantara berasal dari hutan asli Kalimantan Timur, Indonesia. Dipanen dari dalam…
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Direktur PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna), Ivan Cahyadi, meraih penghargaan prestisius CEO…
This website uses cookies.