Wang juga meluncurkan laporan resmi (white paper) terbaru dari Huawei yang berjudul Striding Towards the Intelligent World.
Mengacu pada delapan langkah di atas, laporan resmi ini mengulas peluang dan tantangan di domain infrastruktur TIK utama yang memunculkan kebutuhan bisnis dan perkembangan teknologi baru. Laporan resmi ini juga memaparkan tren-tren penting di sejumlah domain tersebut, serta aksi spesifik yang harus ditempuh industri sebelum 2025, seperti yang dianjurkan Huawei.
Chief Strategy Architect, Huawei, Dang Wenshuan, lalu mengulas konten laporan ini secara lebih terperinci. Dia mengemukakan dua konsep yang diusulkan Huawei menuju 5,5G dan intelligent world:
1. “ICT for Intelligence”, berfokus pada inovasi dan evolusi secara konstan di domain TIK yang berbeda-beda guna meningkatkan kemampuan penting, dan
2. “Intelligence for ICT”, berfokus pada inovasi teknologi pintar dan arsitektur di industri TIK sebagai unsur penting untuk mengatasi tantangan, seperti O&M yang semakin kompleks, menjamin pengalaman pengguna dalam skenario layanan yang beraneka ragam, serta pembangunan hijau.
Dengan menjawab tantangan tersebut, kita akan memanfaatkan kemampuan TIK yang telah tersedia dan akan datang dengan sebaik-baiknya agar kita semakin cepat menuju intelligent world./Huawei Connect
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui BRI Branch Office Gunung Sahari menggelar kegiatan sosialisasi…
Bandung sebagai kota pelajar menjadi salah satu tempat berkumpulnya kampus dengan reputasi terbaik di Indonesia,…
Jakarta, Oktober 2025 – PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) genap berusia 11…
Pasar aset kripto terus didorong oleh perkembangan teknologi baru. Di mana saat ini, kebutuhan akan…
Dalam semangat kebersamaan, pelestarian alam, dan penguatan solidaritas antarsesama, komunitas BRI Pecinta Alam (BRIPALA) DKI…
Jakarta, 3 Oktober 2025 – Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) XIX yang mempertemukan ribuan atlet…
This website uses cookies.
View Comments