BATAM – Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di Kota Batam. Kali ini terjadi di Jalan Gajam Mada, Southlink, Tiban, Batam, Minggu (15/3/2020) sore.
Salah satu sekuriti Soutlink, Agung mengatakan, ia baru mengetahui kejadian tersebut sekira pukul 18.00 WIB dimana ada 3 titik api yang terjadi di sekitar area tersebut.
“Kejadiannya sekira pukul 18.00 ada 3 titik api. Kemudian saya langsung menelepon petugas pemadam kebakaran (Damkar),” ujarnya kepada swarakepri ketika dijumpai di lokasi, Minggu (15/3/2020).
Menurutnya, dari 3 titik api tersebut kemungkinan ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
“Kalau dilihat kejadian ini sepertinya ada unsur kesengajaannya mas. Karena semua titik apinya berasal dari parit-parit yang ada di sini,” bebernya.
Hal senada juga diungkapkan oleh personil Polsek Sekupang, Bripka Nando. Menurutnya Karhutlah yang terjadi memang ada unsur kesengajaan oleh oknum-oknum tertentu.
“Kalau kita lihat ini memang ada unsur kesengajaan untuk membakar hutan tersebut karena dari cara membakarnya mereka sengaja membakar sampah di parit-parit ini, sehingga merembes ke dalam hutan tersebut,” ujarnya.
Dari pantauan di lapangan, sekira pukul 18.40 WIB di lokasi saat ini 2 unit mobil Damkar Pemko Batam sedang berusaha memadamkan api tersebut dengan dibantu oleh tim manggala agni dan Kepolisian Polsek Sekupang.
(Shafix)
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.