Categories: BISNIS

India dan Indonesia Perkuat Kerja Sama Demokrasi Melalui Program Pemantau Pemilu Internasional 2025

Komisi Pemilihan Umum India (Election Commission of India/ECI) menyambut kunjungan delegasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia sebagai bagian dari International Election Visitors’ Programme (IEVP) 2025 yang berlangsung pada 4–9 November 2025. Delegasi yang dipimpin oleh Komisioner KPU, Idham Holik, ini beranggotakan tiga orang dan menjadi bagian dari upaya memperkuat kolaborasi demokrasi antara kedua negara.

Diselenggarakan bekerja sama dengan India International Institute for Democracy and Election Management (IIIDEM), IEVP 2025 menghadirkan perwakilan dari berbagai negara, termasuk Prancis, Afrika Selatan, Belgia, Filipina, dan Cabo Verde. Program ini bertujuan memperkenalkan para peserta pada berbagai aspek penyelenggaraan pemilu di India yang diakui sebagai proses demokrasi terbesar dan paling kompleks di dunia.

Menurut pernyataan resmi, program ini memberikan kesempatan bagi para peserta “untuk memperoleh pengalaman langsung mengenai pelaksanaan pemilu India yang tengah berlangsung di Negara Bagian Bihar.” Melalui kegiatan tersebut, delegasi mempelajari proses pemungutan suara, penggunaan Electronic Voting Machines (EVM), serta mekanisme yang menjamin integritas dan aksesibilitas bagi seluruh pemilih.

Selama kunjungan, delegasi KPU Indonesia mengikuti sesi interaktif dengan pejabat senior Komisi Pemilihan Umum India, menghadiri paparan teknis tentang manajemen pemilu, dan melakukan kunjungan lapangan ke lokasi pemungutan suara di Bihar. Kegiatan ini menjadi sarana penting untuk bertukar pengalaman dan memperkuat pemahaman antar penyelenggara pemilu dari dua negara demokrasi besar di Asia.

Ketua Komisi Pemilihan Umum India, Shri Gyanesh Kumar, bersama Komisioner Dr. Vivek Joshi, membuka secara resmi program IEVP 2025 pada awal pekan ini. Dalam sambutannya, keduanya menegaskan bahwa program ini merupakan wadah penting untuk memperkuat solidaritas demokrasi global dan berbagi praktik terbaik dalam penyelenggaraan pemilu yang transparan, jujur, dan inklusif.

India dan Indonesia, sebagai dua negara demokrasi terbesar di Asia Selatan dan Asia Tenggara, memiliki nilai dan visi bersama dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang partisipatif dan akuntabel. Partisipasi KPU Indonesia dalam International Election Visitors’ Programme 2025 menegaskan komitmen kedua negara dalam memperdalam kerja sama bilateral di bidang demokrasi dan manajemen pemilu yang kredibel.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Pondra - SWARAKEPRI

Recent Posts

Mendorong Paradigma Sadar Risiko dan Inovasi Pengurangan Bahaya untuk Indonesia 2045

Risiko adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan dan pembangunan. Namun, kesadaran masyarakat Indonesia dalam memahami…

8 jam ago

Persiapan Layani Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, DJKA dan KAI Daop 8 Surabaya Gelar Ramp Check Sarana Kereta Api

Dalam rangka memastikan kesiapan pelayanan transportasi kereta api pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…

9 jam ago

Kementerian PU Siapkan Anggaran Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025 Sebesar Rp351,83 Miliar, Tiga Pilar Utama Jadi Fokus

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengalokasikan anggaran sebesar Rp351,83 miliar untuk mendukung program kesiapsiagaan dan tanggap…

9 jam ago

Dukung Pergerakan Industri, Pelindo Perkuat Layanan Curah Cair

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui Subholding PT Pelindo Multi Terminal memainkan peran strategis sebagai pengelola…

9 jam ago

Gelar “Investment Week” di Batam, Kementerian Transmigrasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Kawasan Transmigrasi Barelang

BATAM - Kementerian Transmigrasi melalui Direktorat Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Transmigrasi(P3UT) menggelar kegiatan Investment…

10 jam ago

Sidang Tuntutan Kasus Mini Lab Narkoba Touzen alias Ajun Ditunda Lagi, Sudah Tiga Kali

BATAM - Jaksa Penuntut Umum(JPU) kembali menunda pembacaan tuntutan terhadap terdakwa kasus Clandestine Mini Lab…

12 jam ago

This website uses cookies.