JAKARTA — Pemerintah India menyambut positif seruan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, untuk menghapus kuota impor pada sejumlah komoditas pangan pokok, termasuk daging sapi (bovine meat), serta memberikan akses impor langsung ke pasar. India menilai langkah ini sebagai upaya strategis yang akan memperkuat ketahanan pangan Indonesia sekaligus membuka peluang perdagangan yang lebih adil dan terbuka bagi kedua negara.
Keputusan tersebut diperkirakan akan berdampak langsung terhadap penurunan harga daging kerbau impor hingga hampir 30 persen, sehingga masyarakat Indonesia dapat lebih mudah mengakses sumber protein berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau.
India, sebagai salah satu mitra dagang utama Indonesia, selama ini menghadapi defisit perdagangan yang cukup besar—mencapai sekitar USD 17 miliar. Oleh karena itu, India telah secara konsisten mendorong penghapusan berbagai hambatan perdagangan guna menciptakan keseimbangan yang lebih baik serta memperkuat rantai pasok yang aman, khususnya di tengah ketidakpastian geopolitik global saat ini.
Langkah progresif dari Indonesia ini juga dilihat India sebagai sinyal positif dalam mempererat hubungan dagang dan ekonomi kedua negara, serta sebagai fondasi menuju kemitraan strategis yang lebih inklusif dan saling menguntungkan.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
JAKARTA - Perdana di Indonesia, produk Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA…
Jakarta, 13–14 November 2025 – BRI Region 6/Jakarta 1 turut berpartisipasi dalam gelaran ASN Expo…
Rental motor kini menjadi salah satu sektor transportasi yang tidak kalah penting dibandingkan rental mobil…
Gelaran ALFI CONVEX 2025 pertama resmi dibuka dan berhasil menarik lebih dari 2000 pengunjung di…
Jakarta, 8 November 2025 – Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), berkolaborasi dengan Yayasan Indonesia Setara,…
JAKARTA, Selasa 11 November 2025 – Sebagai AI Factory dari Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) Group,…
This website uses cookies.