Categories: NASIONAL

Indonesia Cabut Lisensi Produksi Obat Sirup Terkait Gangguan Ginjal Akut

JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Senin (31/10), menyatakan telah mencabut izin produksi obat jenis sirop dari dua perusahaan lokal karena melanggar aturan manufaktur, sementara lembaga itu menyelidiki kematian lebih dari 150 anak-anak karena gangguan ginjal akut (GGA).

Keputusan itu diambil setelah pemerintah untuk sementara melarang penjualan beberapa obat berbasis sirup dan mengidentifikasi adanya beberapa produk etilen glikol dan dietilen glikol sebagai faktor yang mungkin menjadi penyebab kematian GGA, yang sebagian besar korbannya adalah anak balita.

Etilen glikol dan dietilen glikol sering digunakan dalam senyawa antibeku dan minyak rem dan aplikasi industri lainnya tetapi juga sering dimanfaatkan sebagai alternatif yang lebih murah di beberapa produk farmasi untuk gliserin, pelarut atau zat pengental dalam banyak sirup obat batuk. Sayangnya, bahan ini bisa menjadi racun dan menyebabkan GGA.

Kepala BPOM Penny K. Lukito mengatakan kepada wartawan bahwa izin produksi “cairan oral” dari dua perusahaan, PT Yarindo Farmatama dan PT Universal Pharmaceutical Industries, telah dicabut, sambil menambahkan bahwa BPOM sedang mengupayakan gugatan kriminal terhadap mereka.

Kedua perusahaan memproduksi obat dengan bahan baku di bawah standar, tidak melaporkan perubahan bahan dan menggunakan beberapa bahan melebihi pedoman, kata Penny.

Polisi mengunjungi toko obat di Banda Aceh, untuk memeriksa formula sirup untuk anak-anak, menyusul meningkatnya kematian anak akibat cedera ginjal, 24 Oktober 2022. (CHAIDEER MAHYUDDIN / AFP)

PT Yarindo Farmatama tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Seorang pengacara PT Universal Pharmaceutical Industries menolak berkomentar dengan alasan penyelidikan masih berlangsung.

Indonesia telah mengalami lonjakan kasus gangguan ginjal akut di kalangan anak-anak sejak Agustus, yang menurut menteri kesehatannya kemungkinan besar disebabkan oleh perubahan bahan baku yang digunakan dalam sirup obat batuk dan demam. Indonesia mengimpor bahan baku obat sebagian besar dari China dan India, menurut Kementerian Kesehatan.

Pihak berwenang mengatakan pelarut yang digunakan dalam sirup dari kedua perusahaan tersebut tidak murni. BPOM mengatakan pada hari Senin salah satu pelarut ini, propilen glikol, dibuat oleh Dow Chemical Thailand. Perusahaan itu tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

BPOM mengatakan akan mencari distributor dari kedua produsen obat tersebut untuk melihat apakah mereka memasok bahan ke perusahaan-perusahaan farmasi lain.

Indonesia menyelidiki kasus gangguan ginjal akut dengan berkonsultasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyusul insiden serupa di Gambia awal tahun ini. Di negara itu, ada 70 kematian terkait dengan obat sirup yang dibuat oleh perusahaan India, Maiden Pharmaceuticals./VOA

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pembangunan Proyek Ekosistem Industri Baterai EV Bisa Dukung Transisi Energi

Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…

8 jam ago

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

14 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

17 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

17 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

18 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

18 jam ago

This website uses cookies.