Categories: BISNIS

Indonesia Masuki Era Free Intelligence: Pertumbuhan AI Kian Pesat di Berbagai Sektor

Jakarta, 9 Mei 2025 – Kecerdasan buatan (AI) tidak lagi sekadar teknologi masa depan—di Indonesia, AI mulai membentuk ulang cara masyarakat belajar, bekerja, dan mengakses layanan publik.

Dari sektor pendidikan, kesehatan, hingga bisnis, adopsi teknologi AI menunjukkan tren pertumbuhan signifikan sepanjang dua tahun terakhir.

Fenomena ini menggemakan pandangan yang disampaikan oleh pendiri Microsoft, Bill Gates, yang dalam sebuah wawancara di “The Tonight Show” menyebut bahwa dalam satu dekade ke depan, AI akan menjadikan manusia “tidak lagi dibutuhkan untuk sebagian besar hal.”

Gates menyebut era ini sebagai masa “free intelligence,” di mana keahlian tingkat tinggi seperti nasihat medis atau bimbingan belajar akan menjadi hal yang umum dan tersedia secara luas—dan bahkan gratis—berkat kemajuan AI.

Di Indonesia sendiri, transformasi ini mulai terlihat. Lembaga pendidikan seperti MAXY Academy telah mengintegrasikan AI dalam pembelajaran untuk membantu pelajar memahami materi lebih efektif dan membangun keterampilan yang relevan dengan masa depan kerja.

Di sektor publik, berbagai kementerian dan lembaga mulai mengadopsi AI untuk analisis data dan pelayanan yang lebih responsif. Sementara di sektor bisnis, UMKM hingga perusahaan besar memanfaatkan AI untuk otomatisasi proses, customer engagement, dan pengambilan keputusan berbasis data.

Isaac Munandar, CEO MAXY Academy, menilai bahwa Indonesia sedang berada di titik krusial untuk memastikan bahwa perkembangan AI tidak hanya menjadi konsumsi elite teknologi.

“Kalau kita hanya jadi pengguna, kita akan tertinggal. Kita perlu dorong adopsi dan literasi AI yang merata, dari siswa hingga pelaku usaha. Ini bukan cuma tentang efisiensi, tapi soal kedaulatan digital dan keadilan teknologi,” ujarnya.

Senada dengan itu, Andy Febrico Bintoro, CTO & Co-Founder MAXY Academy, menekankan pentingnya membangun generasi yang tidak hanya paham AI, tetapi juga mampu menciptakan solusi berbasis AI.

“Kita harus pastikan bahwa anak muda Indonesia tidak hanya belajar cara menggunakan ChatGPT atau Gemini, tapi juga memahami cara berpikir, membangun, dan mengintegrasikan AI dalam solusi yang berdampak,” jelas Andy.

Meskipun peluang yang ditawarkan oleh AI sangat besar, tantangan juga tidak sedikit—termasuk soal keamanan data, etika penggunaan teknologi, dan potensi disrupsi terhadap tenaga kerja. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan institusi pendidikan menjadi kunci dalam merancang masa depan AI yang inklusif dan berkelanjutan.

Dengan potensi yang terus berkembang, Indonesia berada di jalur yang tepat untuk menjadi pemain utama dalam transformasi digital di kawasan Asia Tenggara—asal pertumbuhan ini diiringi oleh kebijakan yang bijak dan kesiapan sumber daya manusia yang mumpuni.

Tentang Maxy Academy

Maxy Academy adalah program pengembangan bakat yang berfokus pada pelatihan digital untuk mengakselerasi kemampuan di bidang pemasaran, teknologi, dan desain. Maxy Academy terus berkomitmen untuk memberdayakan generasi muda Indonesia melalui pelatihan praktis dan strategis yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES
Pondra - SWARAKEPRI

Recent Posts

KAI Daop 1 Jakarta Tanggapi Pemberitaan Terkait Kondisi Perlintasan Sebidang di Kalibaru

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta menanggapi pemberitaan di media massa terkait…

5 jam ago

Oktober Penuh Kejutan: Promo dan Hadiah Menarik dari EVOS Top Up!

Bulan Oktober ini penuh kejutan dari EVOS Top Up! Buat kamu para gamers dan EVOS…

6 jam ago

BRI Dorong Literasi Keuangan Aparatur Negara Lewat Sosialisasi di Bea Cukai

Bank Rakyat Indonesia (BRI) melaksanakan kegiatan sosialisasi layanan prima, investasi, dan pinjaman karyawan Briguna di…

9 jam ago

Mengapa Kamu Harus Meminjam di Platform Pinjaman Legal

Akses terhadap layanan keuangan semakin mudah. Hanya dengan beberapa kali klik di ponsel, siapa pun…

10 jam ago

Industri Kripto Sumbang Rp70 Triliun bagi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Kajian terbaru Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB…

10 jam ago

DoctorTool, Arummi, dan BNI Agen46 Dukung Bidan Mandiri di Karawang lewat Seminar Digitalisasi, Nutrisi, dan Peluang Kemitraan

PT Medifa Infoyasa Suryantara (DoctorTool), startup teknologi kesehatan yang menyediakan sistem manajemen klinik elektronik dan…

10 jam ago

This website uses cookies.