BATAM – Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepulauan Riau, Gusti Raizal menyatakan pengendalian inflasi di Kepulauan Riau diperlukan komitmen dari Pemerintah Daerah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur.
“Kerjasama dan komitmen pemerintah sangat dibutuhkan untuk meningkatkan fasilitas infrastruktur dalam penyaluran serta pemerataan logistik pangan ke seluruh pelosok wilayah Kepri,” ujarnya kepada Amok Group (16/2/2016) di Harmoni One Batam Center.
Ia mengatakan bahwa wilayah Kepri terbilang unik karena hampir semua kebutuhan pokok terutama sembako masih di kirim dari luar daerah, bahkan diimpor dari negara luar seperti Thailand dan Vietnam.
“Yang bisa memberikan kontribusi adalah dari sektor pertanian, terutama dari petani cabai untuk sekarang ini,”jelasnya.
Menurutnya pada Triwulan I tahun 2016 ini, perekonomian Kepri diperkirakan akan menguat pada kisaran 5,5 – 6,0 persen karena di topang dari penguatan konsumsi dan investasi.
“Konsumsi masyarakat Kepri yang semakin menguat seperti acara keagamaan dan bertepatan long weekend, serta adanya perbaikan dari beberapa kebijakan tentang impor-ekspor barang modal maupun bahan baku,” paparnya.
Selain itu ia berharap kerja sama dari Pemerintah Kepri dan instansi terkait lainya agar tidak terjadi tumpang tindih aturan dan perizinan.
(red/CR 2/3)
BATAM - Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi mengajak seluruh elemen…
Dogecoin (DOGE), koin meme paling populer, saat ini diperdagangkan di bawah $1. Namun, sejumlah analis…
SIP trunk adalah sebuah inovasi dan solusi bagi bisnis yang membutuhkan peneleponan dengan frekuensi yang…
Saat menstruasi, tidur malam yang nyenyak sering kali terganggu karena kekhawatiran akan bocor atau rasa…
Memecoin telah menjadi daya tarik tersendiri di dunia kripto, terutama bagi investor muda yang mencari…
MLV Teknologi, solution provider yang bergerak di bidang Audio-Visual dan IT, membuka lowongan untuk berbagai…
This website uses cookies.