Categories: BATAM

Ini Lima Sektor Penting untuk Maksimalkan Potensi Maritim Batam

BATAM – Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus memaksimalkan potensi kemaritiman di wilayah Pulau Batam. Namun, perlu penguatan sejumlah sektor dan kolaborasi semua pemangku kepentingan.

Penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum mengatakan Batam menempatkan laut sebagai instrumen penting. Pasalnya, Batam hanya memiliki daratan empat persen. Untuk itu, perlu memaksimalkan potensi laut demi menunjang perekonomian daerah kepulauan ini.

“Perlu penguatan sektor ini demi terwujudnya unggul di bidang maritim,” ujar Syamsul dalam Fokus Group Discussion (FGD) Kemaritiman di The Golden Bay Hotel, Bengkong, Kamis (19/11/2020).

Dalam kegiatan bertajuk Peluang, Tantangan, dan Sinergi untuk Memajukan Bisnis Maritim Kepri Khususnya Kota Batam dan Sekitarnya itu, Syamsul mengatakan, ada lima sektor yang perlu diperkuat jika Batam ingin memaksimalkan sektor kemaritiman.

Adapun lima sektor itu; Sumber Daya Manusia di sektor maritim, penguatan ekonomi kemaritiman, infrastruktur sektor kemaritiman, diplomasi tentang kemaritiman, dan pertahanan. Semua itu, kata dia, sangat diperlukan demi kejayaan laut di Batam.

“Semoga forum ini bisa melahirkan strategi dan program yang bisa dieksekusi untuk memaksimalkan potensi yang ada. Kemudian perlu dibentuk tim kecil untuk membahas hingga mewujudkan apa yang dicita-citakan,” ujarnya dalam acara yang dilaksanakan Pemerintah Kota Batam bersama Indonesia Maritime Pilots’ Association (INAMPA) itu.

Sementara itu, Presiden INAMPA, Pasoroan Herman Harianja, mengatakan potensi kemaritiman di Indonesia 1,33 triliun USD. Dari total potensi itu, 10 miliar USD ada di Kepri. Untuk itu perlu memaksimalkan potensi tersebut demi kemajuan maritim daerah tersebut.

“Sekarang ini baru 10 persen yang dimanfaatkan,” ujarnya.

Ia mengatakan, di tengah tingginya potensi tersebut, terdapat tantangan. Untuk itu, butuh kolaborasi semua pemangku kepentingan seperti pihak keamanan, Pemerintah Daerah, dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya. Untuk itu, perlu dicarikan solusi dalam diskusi kali ini demi kejayaan Kepri khususnya Batam di laut.

“Hasil FGD ini akan disampaikan ke Pemerintah Pusat dan semua Pemerintah Daerah se-Kepri,” kata dia.(red)

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

KAI Salurkan Rp8,1 Miliar untuk Pemberdayaan Masyarakat: Dorong Keberlanjutan dan Kesejahteraan Lewat TJSL

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan kebermanfaatan nyata bagi masyarakat melalui…

3 jam ago

Bitcoin di Jalur Menuju Harga Rp1,73 Miliar, Pengaruh Sentimen Positif dari AS

Harga Bitcoin (BTC) akhirnya kembali menembus level psikologis $103.000 untuk pertama kalinya sejak Februari 2025,…

5 jam ago

Kripto Tawarkan Potensi Ekonomi Lebih Besar dan Legal Dibanding Judi Online

Di tengah sorotan terhadap perputaran dana judi online (judol), industri aset kripto justru menunjukkan geliat…

5 jam ago

Dukung Industri Game Indonesia: BINUS UNIVERSITY melalui Jakarta GameFest Jadi Pelopor Festival Game di Kancah Universitas

Industri teknologi dan game terus menunjukkan pertumbuhan pesat baik di tingkat global maupun nasional. Sebagai…

5 jam ago

Dukung Mobilitas Santri dan Pengurus Pondok Pesantren, KAI Daop 8 dan Yayasan Bumi Shalawat Progresif Sidoarjo Tandatangani Kerjasama

PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk turut berkontribusi dalam memajukan pendidikan…

6 jam ago

Jadi Generasi AI: BINUS University Dorong Kolaborasi Teknologi AI dan Kreativitas bersama Microsoft di Era Digital untuk Bandung dan Jawa Barat

Bandung, 24 April 2025 – Kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) telah menjadi bagian tak terpisahkan dari…

8 jam ago

This website uses cookies.