Categories: BATAM

Ini Penjelasan Yayasan Sedekah Rombongan Terkait Pengobatan I Made Sukarta

BATAM – Yayasan Sedekah Rombongan membiayai sepenuhnya operasi mata I Made Sukarta ke RS Mata Cicendo Bandung, Jawa Barat. Hal tersebut ditegaskan Tano Rimba Saputra, salah satu Pengurus Yayasan Sedekah Rombongan Cabang Batam kepada swarakepri.com, Senin(4/2/2019) malam.

Tano mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan survei ke rumah Made sebelum memutuskan membiayai seluruh pengobatan.

“Sedekah Rombongan itu membantu seseorang yang pantas kita bantu. Tidak ribet, tidak sulit dan tidak dipersulit. Untuk kasus pak Made memang sudah saya survei ke rumahnya. Tentunya kita menilai kelayakan orang yang akan kita bantu. Pak Made sendiri sudah banyak dijanjikan oleh banyak orang untuk berangkat operasi tapi sampai sekarang belum ada feedback-nya kan. Alhamdulilah pak Made masuk dalam daftar dampingan (operasi),” kata Tano.

Pemilik Rumah Makan Ayam Gepuk Om Tarzan, Batam Center ini menjelaskan bahwa segala biaya pengobatan akan di tanggung oleh Yayasan Sedekah Rombongan dan akan dibantu dengan kurir atau rekan SR yang ada di kota Bandung.

“Untuk biaya pengobatan pak Made akan di tanggung oleh Sedekah Rombongan. Kami juga sudah mengatur tiket pesawat pak Made beserta istri. Dan ada juga sedikit uang tinggal untuk biaya kehidupan untuk anak pak Made,” ucapnya.

“Nanti kalau sudah sampai di Bandung, Pak Made akan dijemput dengan kurir SR di Bandung. Setiap kota itu ada kurir seperti saya yang akan membantu pak Made dan nanti tinggalnya di rumah singgah. Pak Made masuk dalam pasien pendamping, artinya tidak lepas, nanti kalau biaya habis akan tetap di tanggung,” jelasnya.

Tano juga mengaku ikut mendampingi Pak Made ke RS BP batam untuk memeriksa matanya beberapa waktu lalu.

“Kamis lalu (31 Januari 2019) saya mendampingi pak made ke rumah sakit, kata dokter tumor-nya timbul dari hidung (THT), alhamdulilah tumor itu tidak nempel di bola mata dan memang pengobatannya memerlukan waktu yang panjang,” jelasnya.

Menurut Tano, dana Sedekah Rombongan berasal dari bebagai donator yang menyumbang ke rekening utama Yayasan.

“Donaturnya ini banyak, berasal dari berbagai kalangan ada yang dari pengusaha, masyarakat umum uztad dan masih banyak yang lain. Jadi dana tidak masuk ke kita, semua melalui rekening SR dan kantor Pusat Yayasan ini ada di Jogja,”imbuhnya.

Pria kelahiran Metro, Lampung Tahun 1988 ini mengaku mendapatkan informasi terkait penyakit yang diderita pak Made berasal dari media sosial dan beberapa temen yang bergerak di bidang sosial.

“Sebenarnya kami saling bersinergi dengan komunitas lain, saling berbagi informasi, komunikasi, silaturahmi kita di pakai. ada kawan Act, Tabungan Akhirat, dan organisasi sosial lainnya, kami saling berkomunikasi untuk memberikan informasi kepada satu sama lain untuk membantu masyarakat yang butuh bantuan berobat dan donasi,”jelasnya.

“Selain pak made, Dedek Abian juga termasuk pasien dampingan, dan sudah di rujuk di RSCM Jakarta. Baru berangkat dan sudah di jemput teman SR yang ada di Jakarta,” ujarnya.

 

 

Penulis : TNG

Editor   : Rudiarjo Pangaribuan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

7 jam ago

Tokocrypto Resmi Perdagangkan Token ASTER yang Naik Hampir 10.000%

Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…

8 jam ago

Nikmati Kemudahan Layanan Weekend Banking di BRI KCP Pasar Tanah Abang

BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…

8 jam ago

BRI Finance Jaga Optimisme Pembiayaan Alat Berat Hingga Akhir Tahun

Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…

11 jam ago

Perkuat Sinergi, BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Laga Persahabatan Mini Soccer Bersama Kementerian PKP

Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…

11 jam ago

Harga Emas (XAUUSD) Stabil di Atas Level $4.000 Ditopang Kekhawatiran Shutdown AS

Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…

1 hari ago

This website uses cookies.