Categories: Voice Of America

Israel Bombardir Lebanon Setelah Diserang Roket

ISRAEL – Militer Israel mengatakan mereka membombardir Lebanon Selatan, Selasa (20/7) pagi , setelah dua roket ditembakkan dari wilayah Lebanon ke wilayah Israel.

Pasukan Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pertahanan udaranya mencegat salah satu roket itu, dan yang kedua jatuh di area terbuka. Tidak ada korban cedera atau kerusakan yang dilaporkan.

Pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon, yang dikenal sebagai UNIFIL, mengatakan, radarnya mendeteksi roket yang ditembakkan dari Lebanon Selatan ke Israel tepat sebelum pukul 04.00 waktu setempat.

Militer Lebanon mengatakan Israel menembakkan 12 peluru artileri ke daerah Wadi Hammoul, namun tidak mengakibatkan kerusakan atau menjatuhkan korban. Mereka mengatakan unitnya di sana telah menemukan tiga landasan peluncuran untuk roket Grad.

Tembakan roket dari Lebanon adalah insiden lintas perbatasan pertama sejak Mei, sewaktu gerilyawan Palestina meluncurkan roket ke Israel selama perang 11 hari antara Israel dan gerilyawan Hamas di Jalur Gaza.

Menteri Pertahanan Israel Benny Gantz mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Lebanon bertanggung jawab atas serangan roket semalam dan bahwa “Israel akan bertindak melawan setiap ancaman terhadap kedaulatan dan warganya”.

“Kami tidak akan membiarkan krisis sosial, politik dan ekonomi di Lebanon berubah menjadi ancaman keamanan bagi Israel,” kata Gantz.

Lebanon saat ini masih bergulat dengan krisis yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk krisis ekonomi yang telah menimbulkan kekhawatiran akan lonjakan militansi di sana.

UNIFIL mengatakan telah melakukan kontak dengan para pejabat militer di Lebanon dan Israel agar mereka mengekang diri untuk menghindari eskalasi lebih lanjut. Baik pasukan penjaga perdamaian dan pasukan Lebanon meningkatkan keamanan di daerah itu dan melangsungkan penyelidikan, kata misi itu.

Insiden di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel terjadi beberapa jam setelah seorang pejabat militer Suriah mengatakan Israel melakukan serangan udara di dekat kota Aleppo, Suriah Utara. Kantor berita pemerintah Suriah mengatakan pertahanan udara negara itu mencegat sebagian besar rudal dalam serangan itu.

Badan Pengawas HAM Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan, serangan Israel menarget depot senjata milik kelompok militan yang didukung Iran yang beroperasi di wilayah tersebut.

Israel telah melakukan sejumlah serangan udara di Suriah dalam beberapa tahun terakhir yang menarget pasukan Iran di sana, dan menyerang apa yang dikatakan Israel sebagai pengiriman senjata yang ditujukan untuk kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon.

Militer Israel jarang mengomentari serangan-serangan seperti ini./Voice Of America

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

16 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

1 hari ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

1 hari ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

1 hari ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

1 hari ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

1 hari ago

This website uses cookies.