Categories: BATAM

IWO Kepri Dorong Percepatan jadi Konstituen Dewan Pers

BATAM – Pengurus Wilayah Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Kepulauan menggelar forum diskusi dan silaturahmi bersama Pengurus Daerah(PD) Tanjungpinang, Karimun dan Lingga di The BCC Hotel dan Residence Batam, Sabtu(10/11/2018) siang.

Dalam forum diskusi tersebut, sedikitnya menyepakati masalah kenggotaan IWO serta percepatan IWO menjadi konstituen Dewan Pers.

Sekretaris PW IWO Kepri, Abidin mengatakan, selain untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota IWO di wilayah Kepri, sekaligus mencari solusi atas kendala keorganisasian di IWO saat ini.

“Salah satu isu yang kita bahas adalah percepatan IWO menjadi konsituen Dewan Pers,” jelasnya usai acara diskusi di The BCC Hotel Batam, Sabtu (10/11/2018) sore.

Ia melanjutkan, formulasi percepatan IWO menjadi konstiuen Dewan Pers telah di rumuskan bersama-sama dengan pengurus dan anggota IWO se Kepri. Nantinya rumusan tersebut akan di rekomensasikan ke PP IWO untuk segera di tindak lanjuti.

“Mudah-mudahan PP IWO mau menerima ide dan usulan hasil forum ini. Karena itu untuk kepentingan bersama,” tambahnya.

Para pengurus IWO se-Kepri tampak serius mengikuti forum diskusi

Sementara itu ketua PW IWO Kepri, Rudiarjo Pangaribuan menambahkan, hasil diskusi forum juga menyepakati agar pengurusan KTA IWO serta SK Kepengurusan IWO daerah menjadi domain pengurus tingkat provinsi.

“Untuk KTA, desain dan penomoran biar dilakukan oleh pengurus pusat. Tapi untuk penerbitannya dilakukan di provinsi,” ujar Rudi.

Hal ini menurutnya agar prosedur penerbitan KTA lebih efisien dan tidak memakan waktu lama. Dengan begitu masalah administrasi keanggotaan IWO segera berjalan.

Mengenai SK kepengurusan daerah, Rudi menyatakan bahwa agar kepengurusannya di lakukan di daerah merupakan usulan dari pengurus-pengurus tingkat daerah kabupaten dan kota.

“Hampir di semua daerah di Kepri mengalami dinamika organisasi yang sama. Yaitu keluar masuknya pengurus yang sudah di SK oleh IWO pusat. Jika perubahan SK pengurus yang masih sangat dinamis ini juga harus ke pusat, maka prosesnya pasti panjang,” tambahnya.

Usulan ini, lanjut Rudi, juga untuk memudahkan pengurus pusat dalam hal administrasi.

“Pengurus IWO daerah se Indoneaia ini cukup banyak. Artinya, jika semua administrasinya dibebankan pada pengurus pusat menjadi kurang efisien. Jadi nantinya PP yang meng SK PW. Sementara PD di SK oleh PW dengan berkoordinasi dengan PP,” tandasnya.

Silaturrahmi dan forum diskusi ini dihadiri sebanyak 40 orang. Tiga belas orang pengurus dan anggota IWO Kepri. Tiga orang pengurus daerah IWO Lingga, 15 orang pengurus dan anggota IWO Tanjungbalai Karimun. Serta 3 orang pengurus daerah IWO Tanjungpinang.

 

 

Penulis : IWO Kepri/r

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

PT Bambang Djaja Memperkenalkan Trafo Kering sebagai Solusi Efisien untuk Kebutuhan Listrik

PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…

5 jam ago

Simbol Keberkahan dan Tradisi Ribuan Lampion Hiasi Dabo Singkep Sambut Imlek 2025

LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…

18 jam ago

Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…

23 jam ago

Babak Baru Swarga Suites Bali Berawa Memulai Tahun 2025 dengan Proyek Perluasan

Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…

23 jam ago

Pelantikan Trump Bisa Jadi Pendorong Harga Bitcoin ke Titik Tertinggi Baru

Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…

23 jam ago

Casa Domaine Siapkan 2 Show Unit Baru – Full Furnished Premium Luxury dan 40 Unit Full Furnished, Siap untuk Disewakan Pada Awal Tahun 2025

Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…

23 jam ago

This website uses cookies.