BINTAN-Jakaria (45) seorang nelayan yang terjatuh dari pompong di perairan Pulau Buros, Bintan sejak dua hari lalu akhirnya ditemukan Tim SAR gabungan, Jumat (17/4/2020) pada pukul 09.10 WIB.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Tanjungpinang, Mu’min mengatakan, Jakaria ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di kedalam 2.7 NM dari lokasi awal kejadian.
“Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia kurang lebih 2.7 NM dari lokasi awal kejadian, selanjutnya korban dievakuasi menuju rumah duka,” ujarnya.
Kata dia, dengan ditemukannya Jakaria, maka operasi SAR tersebut dinyatakan selesai pada pukul 09.45 WIB.
“Operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup. Seluruh unsur kembali kepangkalannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” pungkasnya.
Diketahui, unsur SAR gabungan dalam operasi tersebut terdiri dari, Kantor SAR Tanjungpinang, Polair Polda Kepri, Polair Polres Bintan, Polsek Bintan Timur, Babinkabtibmas, Babinsa dan masyarakat setempat.
(Shafix)
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.