Menelusuri Bisnis Gelper di Batam (17)
BATAM – Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Kota Batam Jefridin menegaskan, pajak hiburan dari Gelanggang Permainan(Gelper) tidak pernah masuk Pendapatan Asli Daerah(PAD).
“Gelper tidak pernah bayar pajak, PAD dari mana?” ujarnya kepada Swarakepri.com di Hotel Harmoni One Batam Center, Rabu (17/8/2016) malam.
Ketika ditanya kenapa puluhan lokasi gelper tersebut tidak pernah membayar pajak ke Dispenda Kota Batam, Jefridin enggan memberikan komentar lebih lanjut.
“Gak tahu saya,” ujarnya.
Dia mengaku pihaknya selama ini tidak memiliki data-data soal jumlah dan lokasi Gelper yang ada di Kota Batam.
“Mau bicara bagaimana? Gelper yang di mana? Data-data kami tidak ada,” jelasnya.
Berita sebelumnya, puluhan lokasi Gelper yang sudah kembali beraktivitas dua bulan terakhir ternyata belum dipungut pajak hiburan oleh Dinas Pendapatan Daerah(Dispenda) Kota Batam.
Hal ini terungkap dalam Rapat Dengar Pendapat(RDP) Komisi II DPRD Batam dengan Dispenda Batam awal bulan Agustus 2016 lalu.
Pihak Dispenda Batam mengatakan, lokasi gelper yang ada saat ini hanya dipungut retribusi izin gangguan atau Hinde Ordinantie(HO).
“Hanya pajak lokasi yang dipungut, tidak ada sepeserpun yang diambil pajak Gelper,” ujar salah satu staf Dispenda Batam dalam RDP tersebut.
(RED/TIM)
BALI - Permasalahan lingkungan akibat sampah plastik masih menjadi tantangan serius bagi kelestarian ekosistem laut…
BATAM - Yos Sudarso Debating Championship 2024 mulai digelar hari ini, Sabtu (21/09/2024). Kepala Sekolah…
BATAM – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Batam menjatuhkan putusan Niet Ontvankelijke Verklraad(N.O) atas gugatan Perbuatan…
BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…
BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, BRI-MI diganjar penghargaan yang diberikan oleh…
BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) bersama Kementerian…
This website uses cookies.