Categories: DPRD BATAM

Jelang Ramadhan, Disperindag Harus Jamin Harga Sembako Normal

BATAM – Anggota Komisi II DPRD Kota Batam Ir Rubina Situmorang, meminta Disperindag Kota Batam memantau harga kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadan.

Hal itu untuk mencegah terjadinya penimbunan sembako, hingga mengakibatkan harga sembako naik.

”Jangan sampai masyarakat jadi terbeban dengan harga yang melonjak. Memang biasanya setiap menjelang hari besar, ada harga yang melonjak,” ujar politikus Partai Hanura ini, seperti yang diberitakan Harian Batam Pos.

Dengan situasi pandemi saat ini, Rubina meminta kepada pemerintah harus bisa memastikan harga kebutuhan pokok tetap normal.

Ia tidak ingin masyarakat terbebani dengan harga kebutuhan pokok yang melonjak tinggi di tengah kesulitan perekonomian masyarakat.

”Distributor jangan sampai mengambil keuntungan yang besar untuk pribadinya. Silakan ambil keuntungan, tapi jangan sampai menimbun barang itu. Karena itu sangat besar pengaruh harganya di lapangan,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Komisi II kata Rubina, akan menjadwalkan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Disperindag Kota Batam.

Sebab, hal ini harus menjadi perhatian dan mendapatkan penjelasan dari Disperindag.

”Kita meminta Disperindag kendalikan harga jangan sampai melonjak sangat tinggi dan harus tetap stabil,” tuturnya.

Sementara itu, terkait dengan rencana paket sembako murah yang akan datang dari Disperindag, ia sangat mendukung program tersebut.

Tentunya, dengan paket sembako murah itu bisa meringankan beban masyarakat.

”Sehingga nanti bisa khusyuk untuk dalam melakukan kegiatan ibadah, menyambut bulan puasa ini. Dengan situasi saat ini, berapapun yang bisa dibantu, sangat berarti untuk masyarakat,” katanya.

Meski demikian, ia tetap mengingatkan ke Disperindag agar tetap mengedepankan protokol kesehatan pendistribusian sembako murah nantinya.  Sebab, ia tidak ingin adanya klaster baru Covid-19.

”Disperindag nanti harus menyiapkan sarana pencucian tangan. Dan kita harapkankan juga pribadinya, jangan sampai ini jadi klaster baru. Harusnya dari diri kita sendiri untuk menerapkan protokol kesehatannya. Jadi jaga jarak jangan berkerumun,”
imbuhnya.

Sumber : batampos.co.id

Redaksi - SWARAKEPRI

Share
Published by
Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

3 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

6 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

6 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

7 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

7 jam ago

Qi An Xin Mendalami Taktik APT ‘NightEagle’

Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…

8 jam ago

This website uses cookies.