Categories: Voice Of America

Jokowi akan Bertemu Xi Jinping, Bahas Investasi Hingga Laut China Selatan

VOA – Presiden Joko Widodo pada hari Kamis (27/7) tiba di Chengdu, Ibu Kota Provinsi Sichuan, China Barat Daya, untuk menghadiri upacara pembukaan FISU World University Games, atau Universiade, edisi musim panas ke-31.

Jokowi, Ibu Negara Iriana Joko Widodo, dan delegasinya, disambut dengan meriah di Bandara Internasional Chengdu Tianfu.

Ini adalah kunjungan pertama Presiden Jokowi ke China sejak kunjungannya setahun sebelumnya.

Universiade akan dibuka pada hari Jumat dan akan berlangsung hingga 8 Agustus. Pertandingan tersebut akan menampilkan 269 acara di 18 cabang olahraga.

Lawatan Jokowi ke negeri Tirai Bambu ini juga untuk memenuhi undangan Presiden Xi Jinping. Kedua pemimpin negara dijadwalkan bertemu di Chengdu untuk membahas sejumlah agenda prioritas Indonesia-China.

Joko Widodo menyapa Presiden China Xi Jinping saat bertemu di Beijing, China, 26 Juli 2022. (Foto: via Reuters)

“Kunjungan (ke Chengdu) bertepatan dengan peringatan 10 tahun kemitraan strategis komprehensif Indonesia-China. China adalah investor dan mitra dagang utama Indonesia,” kata Jokowi di Jakarta sesaat sebelum penerbangannya.

“Presiden Xi Jinping dan saya akan membahas sejumlah masalah prioritas, termasuk investasi dan proyek strategis kami. Begitu juga dengan perdagangan, kesehatan, serta masalah regional dan global,” kata Jokowi.

Kunjungan Jokowi ke Chengdu juga akan diwarnai pertemuan dengan para petinggi perusahaan China, yakni mereka yang sudah atau sedang ingin berinvestasi di Indonesia.

“Terutama investasi hilirisasi industri, petrokimia, energi terbarukan, dan kesehatan,” kata Jokowi seraya menambahkan akan mendorong pembicaraan mengenai ekosistem kendaraan listrik (EV).

Mengomentari Laut China Selatan, Jokowi mengatakan: “Itu adalah topik yang selalu saya angkat dalam pertemuan saya dengan Presiden Jinping.”

Data pemerintah menunjukkan perdagangan Indonesia-China mencapai $133,7 miliar pada tahun 2022. Perdagangan bilateral mencapai $110 miliar pada tahun sebelumnya.

China menginvestasikan $8,2 miliar tahun lalu, menjadikannya investor asing terbesar kedua di Indonesia setelah Singapura. Investasi Beijing di Indonesia selama enam bulan pertama tahun 2023 berjumlah $3,8 miliar./VOA

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Pemesanan Tiket Kereta Api Bisa Dilakukan Lebih Dekat dengan Jadwal Keberangkatan

Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…

1 jam ago

Bangun Benteng Hijau, PT Hino Finance Indonesia Tanam Ribuan Mangrove di Wonorejo, Surabaya

Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…

4 jam ago

BRI Manajemen Investasi Sabet Dua Penghargaan Best Asset Manager dari Alpha Southeast Asia 2025

PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…

5 jam ago

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…

5 jam ago

ANTAM Raih Apresiasi ICDX Berkat Komitmen Energi Bersih di UBPP Logam Mulia

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…

5 jam ago

Qi An Xin Mendalami Taktik APT ‘NightEagle’

Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…

6 jam ago

This website uses cookies.