Categories: Voice Of America

Jokowi: Kolaborasi APEC Mutlak Diperlukan untuk Hadapi Ancaman Krisis Global

Jokowi juga menyambut baik inisiatif Thailand The Bangkok Goals for the Bio-Circular-Green Economy. Inisiatif ini akan membuka akses terhadap pembiayaan teknologi, inovasi dan penguatan kapasitas.

Jokowi menegaskan penguatan kolaborasi antara anggota APEC merupakan kunci untuk mencapai semua hal itu.

Pengamat ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menilai ajakan Jokowi tersebut merupakan kelanjutan dari upaya-upaya Indonesia untuk menyuarakan isu-isu terkini tentang pangan, energi, dan pembangunan berkelanjutan. Isu-isu tersebut juga sudah digaungkan dalam pertemuan para pemimpin G20 di Bali 15-16 November lalu.

“Beliau itu (Jokowi) dalam banyak kesempatan selalu menyampaikan yang dihadapi oleh global saat ini, tidak cukup hanya dengan makro, tapi juga harus paham kontkes mikronya dan bahkan riilnya. Itu mungkin yang mau ditegaskan kepada negara-negara lain juga, bahwa KTT APEC harus masuk ke level detail,” kata Eko.

Eko menambahkan krisis pangan adalah salah satu ancaman yang bisa diantisipasi negara-negara APEC karena sebagian negara APEC merupakan lumbung pangan dunia, seperti Australia, Thailand, dan Vietnam.

Terkait ketahanan pangan, lanjut Eko, salah satu tantangannya adalah masing-masing negara itu strategi bertahannya adalah menutup diri. Dia mencontohkan India baru-baru ini menghentikan ekspor gandum. Jika ada komitmen untuk saling bekerjasama dan mencukupi kebutuhan pangan negara lain, dia yakin krisis pangan tidak akan terjadi.

“Ini hanya mungkin kalau wadahnya bukan B to B (business to business) bukan G to G (government to government), tapi lebih kepada organisasi. Jadi semuanya saling terbuka. Kalau misalkan mau mengurangi untuk kebutuhan dalam negeri, itu juga dikomunikasikan di antara anggota-anggota APEC ini,” ujar Eko.

Lalu lintas Bangkok diperkirakan akan meningkat di tengah KTT APEC saat para pemimpin dunia mengunjungi Ibu Kota Thailand, Bangkok, Thailand, 10 November 2022. (Tommy Walker/VOA)

Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik atau APEC adalah forum terkemuka di Asia-Pasifik yang terdiri dari 21 negara. Tujuan dari forum ini untuk memfasilitasi perdagangan dan investasi, pertumbuhan ekonomi dan kerjasama regional.

Tema yang ditentukan oleh Thailand sebagai ketua APEC tahun ini adalah rehabilitasi ekonomi pasca-pandemi COVID-19./VOA

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Inovasi Pengembangan Infrastruktur, BP Batam Dianugerahi Awarding tvOne

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) mendapatkan Penghargaan Inovasi Pengembangan Infrastruktur dalam Malam Penganugerahan…

12 jam ago

BRI-MI Raih Penghargaan sebagai The Most Popular Brand of the Year 2024

BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, BRI-MI diganjar penghargaan yang diberikan oleh…

14 jam ago

BP Batam – Kemenhub Gelar Sosialisasi Penyusunan SKP

BATAM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) bersama Kementerian…

1 hari ago

BP Batam Evaluasi Kinerja dan Target Capaian Penerimaan, Pendapatan dan Belanja Badan Usaha Tahun 2024

BATAM - Direktorat Peningkatan Kinerja dan Manajemen Risiko BP Batam mengadakan rapat kerja Rencana Strategis…

1 hari ago

BEI, Catat Perusahaan Baru Terbanyak di ASEAN

Jakarta - Sebagai tempat berlangsungnya transaksi perdagangan efek di pasar modal, Bursa Efek Indonesia (BEI)…

1 hari ago

BP Batam Dukung Sinergi Pengelolaan dan Penataan Kewenangan Kepelabuhanan di KPBPB Batam

BATAM - Batam, 19 September 2024 – Dalam rangka mendukung pelaksanaan monitoring dan evaluasi kebijakan…

1 hari ago

This website uses cookies.