Categories: NASIONAL

Jokowi Tetapkan IKN Nusantara Jadi Proyek Strategis Nasional

Pengamat Tata Kota Nirwono Yoga menilai ada tiga hal penting yang bisa dilihat ketika pembangunan IKN Nusantara dimasukkan menjadi PSN oleh pemerintah.

Pertama, udah bisa dipastikan pemerintah akan menyisihkan anggaran di dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN) untuk mega proyek tersebut. Kedua, semua aturan dan perizinan yang berkaitan dengan pembangunan IKN ini akan menjadi prioritas dan dipermudah. Ketiga, proyek tersebut harus mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Meski begitu, Nirwono menekankan dengan waktu yang kurang dari dua tahun menjelang 2024, seharusnya pemerintah realistis dan jangan terlalu ambisius untuk bisa membangun banyak hal di dalam IKN Nusantara ini. Hal ini terlihat dari rencana yang ingin memindahkan 60 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) ke ibu kota baru.

“Yang saya maksud dengan relatistis itu dibalik, tahun 2024 kita bisa membangun apa, dananya berapa, terus kemampuan kita seperti apa? Misal, sejak awal saya sudah tidak percaya kalau ada 60 ribu ASN akan dipindahkan, di mana berarti minimal harus membuat 60 ribu unit rumah susun,” ungkapnya kepada VOA.

Padahal, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (PUPR) diperkirakan hanya mampu memindahkan kurang lebih 6.000 ASN dalam dua tahun, menurut Nirwono. Karena itu, Nirwono memperkirakan dalam waktu yang tersisa sebelum 2024 ini, pemerintah hanya mampu membangun sebuah kota kecil yang diibaratkan sebagai ‘etalase.’

Presiden Joko Widodo meninjau lokasi ibu kota negara baru di kawasan konsesi hak pengusahaan hutan (HPH) PT ITCI, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Selasa, 17 Desember 2019. (Foto: Courtesy/BPMI Setpres/Muchlis Jr)

Menurutnya, hal tersebut akan lebih mudah dan realistis dikerjakan oleh pemerintah dibandingkan berambisi membangun gedung-gedung pencakar langit, Istana Kepresidenan, dan transportasi publik yang beragam.

“Dalam waktu dua tahun saya pesimis. Tapi kalau kota kecil, yang cukup hanya berjalan kaki atau bersepeda, berarti kotanya kecil, seperti SCBD-Sudirman misalnya. Itu lebih realistis dalam waktu dua tahun karena semua PSN tadi diwajibkan Juli 2024 itu harus sudah selesai,” jelasnya.

Page: 1 2 3

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Kerugian Negara Kasus Korupsi Revitalisasi Pelabuhan Batu Ampar Masih Dihitung

BATAM - Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kepri, Kombes Silvestre Simamora mengatakan kerugian negara…

2 minggu ago

PT. RBM Bangun Gedung Fakultas Kedokteran PTN Pertama di Kepri

KEPRI - PT. Rancang Bangun Mandiri (PT. RBM) resmi menjadi kontraktor pelaksana pembangunan Gedung Fakultas…

2 minggu ago

WSBP Catatkan Pertumbuhan Pendapatan 31,58% Sepanjang 2024

Jakarta, Maret 2025. PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan…

2 minggu ago

Model Bersertifikasi Kolaborasi Hisense × Devialet Dirilis, Mengawali Era Baru Efek Suara Imersif

Setelah kolaborasi antara Hisense dan merek audio kelas atas Devialet, model-model bersertifikat dirilis satu demi…

2 minggu ago

Cendrawasih Baking Fest Bagikan Tren Bisnis Kuliner yang Makin Cuan di 2025

Industri kuliner di Indonesia terus berkembang dengan pesat. Cap Cendrawasih, perusahaan produsen bahan makanan asal…

2 minggu ago

Sampoerna Berkomitmen Mendukung Pertumbuhan Ekonomi melalui Ekspansi Ekspor Produk Tembakau Inovatif

PT HM Sampoerna Tbk. (Sampoerna) melaksanakan pelepasan ekspor dan ekspansi produk tembakau inovatif bebas asap…

2 minggu ago

This website uses cookies.