Categories: PERISTIWA

Kabut Asap di Pekanbaru Masih Pekat, Dua Maskapai Terpaksa Dialihkan ke Hang Nadim

PEKANBARU-Kepekatan kabut asap yang menyelimuti Pekanbaru membuat empat maskapai memutuskan untuk mengalihkan penerbangan dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II pada Minggu (22/9/2019).

Officer in Charge Bandara SSK II Pekanbaru, Benni Netra mengatakan Batik Air 6856 dan Lion Air JT 296 mengalihkan penerbangan ke Hang Nadim, Batam. Menurutnya, pesawat-pesawat itu sempat berputar-putar sebelum mengalihkan rute.

Batik Air 6856 yang terbang pada pukul 06.00 WIB dari Bandara Soekarno Hatta berputar-putar selama lebih dari dua jam di langit Pekanbaru, sebelum akhirnya terbang menuju Hang Nadim pada pukul 10.00 WIB. Hal serupa diputuskan oleh pilot Lion Air JT 296 yang terbang dari Yogyakarta.

Citilink QG 936 terpaksa kembali ke Bandara Soekarno Hatta setelah mengalami kesulitan mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru. Begitu juga dengan Malindo Air OD 362 asal Subang, Kuala Lumpur yang akhirnya kembali ke Malaysia.

“Empat pesawat yang melakukan holding (berputar-putar di udara), divert (mengalihkan penerbangan),” kata Benni.

Keempat pesawat itu berusaha mendarat di Bandara SSK II Pekanbaru sejak Minggu pagi. Namun jarak pandang yang bisa dijangkau masih terlalu pendek, hanya sekitar 500 meter dari jarak aman pendaratan sejauh 800 meter.

BMKG menyatakan jarak pandang yang hanya 500 meter itu diakibatkan oleh kepekatan asap, sebagai dampak dari Karhutla yang melanda sebagian wilayah Riau.

BMKG menyebutkan jarak pandang terbatas saat ini juga berlangsung di Kabupaten Pelalawan yang berkisar 300 meter, Rengar Kabupaten Indragiri Hulu sejauh 500 meter, serta Kota Dumai sejauh 1 kilometer.

Artikel ini disadur dari https://m.cnnindonesia.com/nasional/20190922113914-20-432665/asap-pekat-di-pekanbaru-4-maskapai-alihkan-pendaratan

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

BTC Berpeluang 50% Tembus US$140K Bulan Ini, Model Historis Beri Clue

Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…

7 jam ago

Tokocrypto Resmi Perdagangkan Token ASTER yang Naik Hampir 10.000%

Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…

8 jam ago

Nikmati Kemudahan Layanan Weekend Banking di BRI KCP Pasar Tanah Abang

BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…

9 jam ago

BRI Finance Jaga Optimisme Pembiayaan Alat Berat Hingga Akhir Tahun

Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…

11 jam ago

Perkuat Sinergi, BRI Region 6/Jakarta 1 Gelar Laga Persahabatan Mini Soccer Bersama Kementerian PKP

Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…

11 jam ago

Harga Emas (XAUUSD) Stabil di Atas Level $4.000 Ditopang Kekhawatiran Shutdown AS

Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…

1 hari ago

This website uses cookies.