BATAM-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Kepri memberikan waktu tiga bulan dari Oktober hingga Desember kepada para pasangan calon (paslon) pemimpin daerah di Kepri untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7%. Tantangan tersebut diberikan kepada paslon yang mau melakukan kontrak politik dengan Kadin.
“Kami telah menyiapkan formulir dan kontrak politik bagi para pasangan calon pemimpin di Kepri yang berani dan siap untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi sebesar 7% di Kepri,” ucap Ketua Kadin Provinsi Kepri, Akhmad Ma’ruf Maulana, Senin (21/10/2019).
Ketika ditanyakan, apakah yang dilakukan Kadin Kepri jika nanti tidak ada paslon yang menerima tantangan dan melakukan tanda tangan kontrak politik, Ma’ruf mengatakan tidak masalah, karena hal tersebut juga bukan suatu hal yang wajib.
“Kalau nantinya tidak ada yang berani menerima tantangan ini ya tidak masalah, karena ini kan tidak wajib. Tapi apakah iya tidak ada, bagaimana mereka meyakinkan masyarakat kalau tantangan seperti ini saja tidak ada yang berani,” lanjut Ma’ruf.
Ia menambahkan, dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi tentunya dibutuhkan kemampuan calon pemimpin untuk bisa memanfaatkan seluruh potensi yang ada di wilayah tersebut.
“Pembangunan infrastruktur tidaklah cukup, apabila perekonomiannnya seperti daya beli masyarakat masih rendah. Dan ditambah lagi dengan kenaikan UMK tahun 2020 mendatang yang bisa menurunkan daya minat di bidang industri,” tambah Ma’ruf.
Penulis: Ivan
Editor: Rumbo
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
Pada Pameran Keamanan Siber Pertahanan Internasional "CYDES 2025", perusahaan keamanan siber Qi An Xin untuk pertama…
"Enak ya, kalau nanti bisa pensiun muda dan tetap hidup nyaman dari hasil kontrakan." Kalimat…
This website uses cookies.