Categories: PERISTIWA

Kakak Beradik Dipasung di Gubuk Sempit dan Reyot Selama Satu Tahun

Antonius Radio (52) dan Fransiskus Nevi Burni (49) adalah dua penderita gamgguan jiwa di Kampung Lago, Lengko Ajang, Kecamatan Sambirampas, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Keduanya dipasung bersamaan sejak Mei 2018, di dalam sebuah pondok sempit, reyot dan berlantai tanah.

Antonius dan Nevi dipasung oleh warga setempat di kampung mereka.

Adapun, Kampung Lago berada di pedalaman Kabupaten Manggarai Timu, dengan akses yang belum memadai.

“Pagi ini, saya mengunjungi mereka berdua di dalam ruangan yang sempit. Kondisi keduanya sangat miris dan memprihatinkan,” ujar Maksimus Logo, warga Lengko Ajang ketika disadur swarakepri.com dari laman Kompas.com, Selasa (8/10/2019).

Logo berharap ada penanganan dari dinas terkait untuk membebaskan keduanya dari pasungan tersebut.

Logo meminta relawan Kelompok Kasih Insanis (KKI) Peduli Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) Kabupaten Manggarai Timur, agar dapat mengunjungi kedua warga yang dipasung.

Ia berharap KKI dapat melaporkan kondisi keduanya kepada dinas terkait di Manggarai Timur.

“Saya sangat kasihan melihat kondisi dua saudara kandung itu yang dipasung dalam satu ruangan sempit, serta pondok bambu yang kecil dan reyot. Semoga ada yang bantu membebaskan mereka berdua dari pasungannya,” kata Logo.

Respons Dinas Kesehatan

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Timur Bonifasius Hasudungan menjelaskan bahwa dirinya sudah menginformasikan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur untuk mendata dan mengunjungi penderita gangguan jiwa.

Hal itu perlu dilakukan agar Dinas Kesehatan dapat memberikan perawatan bagi pasien yang menderita gangguan jiwa tersebut.

“Kepala Dinas Kesehatan siap mendata penderita gangguan jiwa di seluruh Kabupaten Manggarai Timur. Buktinya, Dinkes sudah mengunjungi dan mendata serta mengobati luka pada kaki penderita gangguan jiwa yang dipasung di Kampung Waebok, Kecamatan Kota Komba,” kata Hasudungan.

Hasudungan juga mengucapkan terima kasih atas kerja sama dari jurnalis di Manggarai Timur serta relawan KKI Peduli ODGJ yang terus menginformasikan tentang pasien gangguan jiwa yang dipasung.

Artikel ini disadur dari https://regional.kompas.com/read/2019/10/08/11544061/kakak-adik-dipasung-di-gubuk-sempit-di-pedalaman-manggarai-timur

Redaksi - SWARAKEPRI

Recent Posts

Solo Terintegrasi, Stasiun dan Terminal Terhubung, Efisienkan Perjalanan Masyarakat Pada Saat Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…

15 jam ago

MAXY Academy Buka Sesi Konsultasi Gratis untuk Bantu Anak Muda Temukan Jalur Karier Digital

Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…

20 jam ago

KA Bandara di Yogyakarta Catat Ketepatan Waktu 99,8% Selama Masa Angkutan Lebaran 2025

Yogyakarta — KA Bandara area Yogyakarta mencatat ketepatan waktu keberangkatan (on-time performance/OTP) yang sangat tinggi…

20 jam ago

Bitcoin Stabil di $84.000, Sentimen Pasar Masih Dibatasi Kekhawatiran Perang Dagang

Harga Bitcoin tercatat stabil pada level $84.447 pada Senin pagi (14/4), di tengah sentimen pasar…

1 hari ago

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

1 hari ago

Kuliner Favorit Keluarga: Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya

Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya jadi favorit keluarga karena menyajikan rasa autentik, topping lengkap,…

2 hari ago

This website uses cookies.