MEDAN-Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto menyatakan pembunuhan hakim PN Medan Jamaluddin dilakukan secara terencana. Polisi masih belum berhasil mengungkapkan pelaku pembunuhan.
“Ini pembunuhan berencana, pembunuhan berencana itu agak relatif butuh waktu untuk mengungkapnya,” ujar Agus di Budaya Resto Jalan Medan-Tanjung Morawa, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Sabtu (14/12/2019).
Untuk mengungkap pelaku pembunuhan ini, Agus menjelaskan, polisi menggunakan teknik ilmiah. “Tidak bisa sembarangan, pelan-pelan karena ini sangat rapi, sangat halus kejadiannya sehingga kami meyakini pembunuhannya adalah pembunuhan berencana,” jelas Agus.
Sampai saat ini polisi masih mendalami kasus pembunuhan Jamaluddin dengan menelusuri barang bukti dan saksi yang ada. Polisi juga masih menyelidiki lokasi tempat kematian korban.
“Kami masih analisa dari keterangan-keterangan saksi yang ada. Jadi, keterangan saksi, alat bukti, kemudian hasil labfor, hasil pemeriksaan kedokteran forensik terus kami kaji ulang,” lanjut Agus.
Hakim PN Medan Jamaluddin ditemukan tewas dalam mobil di area kebun sawit di Kutalimbaru, Deli Serdang, Sumut. Ditemukan luka di leher korban.
Sumber: Detik.com
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.