BATAM-Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di belakang Koramil Nongsa hingga saat ini belum berhasil dipadamkan.
Hal ini diungkapkan oleh Humas Manggala Agni, Hermasyah kepada swarakepri, Minggu (5/4/2020) sore.
“Sampai saat ini tim terus berupaya memadamkan api,” ujarnya.
Kata dia, hutan tersebut hingga saat ini sudah terbakar lebih kurang 5 Hektar luasnya.
“Sekarang sudah mau 5 Hektar luas apinya,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, api melalap kawasan hutan tersebut pada, Sabtu (4/4/2020) sekira pukul 19.30 WIB dengan total luas sekitar 1 Hektar.
Kata Hermasyah, kebakaran tersebut disebabkan karena ada unsur kesengajaan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Sepertinya ini ada unsur sengaja dibakar. Kita belum bisa memastikan karena belum tertangkap tangan pelakunya,” ujarnya ketika dikonfirmasi Swarakepri, Sabtu (4/4/2020
Lanjut kata dia, dugaan tersebut bisa saja terjadi karena dalam kasus kebakaran sebelumnya ada oknum yang kemudian menggunakan lahan untuk bercocok tanam di lahan bekas kebakaran.
“Yang pasti setiap ada kebakaran beberapa bulan setelahnya ditemukan ada yang bercocok tanam,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Harry Goldenhardt mengatakan, pihak nya saat ini masih terus berupaya untuk mengungkap pelaku pembakar hutan tersebut.
“Kita masih lakukan upaya untuk ungkap pelaku nya,” pungkasnya.
(Shafix)
PT Bambang Djaja, pabrik trafo terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan trafo kering sebagai solusi…
LINGGA – Menyambut Tahun Baru Imlek 2025 yang jatuh pada 29 Januari mendatang, suasana malam…
Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini…
Swarga Suites Bali Besrawa resmi memulai tahap awal proyek perluasannya melalui upacara groundbreaking yang menjadi…
Jakarta, 16 Januari 2025 - Bitcoin kembali menarik perhatian dunia setelah berhasil menembus angka psikologis…
Casa Domaine akan menghadirkan 2 Show Unit Premium Luxury pada awal Tahun 2025 ini. Kedua…
This website uses cookies.