BATAM – Tim Kecamatan Sei Beduk bergerak cepat untuk mengecek penyebab banjir di depan Perumahan Nusa Indah, Kelurahan Mangsang, Kecamatan Seibeduk, Kamis (11/11/2021).
Camat Sei Beduk Ghufron mengatakan bahwa peninjauan ini dilakukan guna meminimalisir dampak banjir yang disebabkan oleh aktivitas cut and fill di lokasi tersebut. “Kami turun langsung begitu mendapatkan laporan dari masyarakat yang diduga dampak dari kegiatan pemotongan lahan. Setelah ditinjau, didapati drainase yang tertutup oleh tanah atau lumpur,” tutur dia.
Ghufron menerangkan, pihaknya sudah berkomunikasi kepada pihak pengembang untuk segera memperbaiki saluran drainase yang tersumbat. Keadaan tersebut disinyalir sebagai penyebab banjir. Bukan tanpa sebab, apalagi curah hujan di bulan November dan Desember sangat tinggi.
“Kita terus berkomunikasi kepada pihak pengembang agar kedepannya tidak terjadi banjir yang dapat mengakibatkan kerugian lebih besar dari berbagai pihak. Terlebih, membahayakan bagi pengendara lalulintas,” ucap Ghufron.
Pada kesempatan ini Ghufron mengimbau agar masyarakat Kecamatan Sei Beduk bersama-sama menjaga lingkungan dari banjir dengan tidak membuang sampah sembarangan terutama di saluran drainase. Pihaknya juga mendorong peran aktif warga untuk terus berkordinasi dengan RT/RW, lurah hingga camat.
“Mengatasi banjir membutuhkan peran kita semua,” pungkasnya./MC Pemko Batam
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
This website uses cookies.