LINGGA – Sejumlah warga Dusun 01 Cukas, Desa Tanjung Irat, Kecamatan Singkep Barat, Lingga mulai mengalami kesulitan untuk memperoleh air bersih akibat musim kemarau.
Mely (26), salah satu ibu rumah tangga mengatakan bahwa setiap memasuki musim kemarau selalu kesulitan memperoleh air bersih. Sumur-sumur warga yang biasanya terdapat air pun ikut surut dan berwarna kekuning-kuningan bahkan kering tidak ada air.
“Untuk mengambil air dari sumur umum air bersih harus berjalan kaki sejauh 700 meter sampai 800 meter,”ujarnya kepada swarakepri.com, Senin (1/4/2019).
Hal senada juga disampaikan Buyung (37) warga Dusun 01, Cukas. Ia mengatakan jika musim kemarau warga setempat pasti kesulitan memperoleh air bersih. Saat ini katanya warga sekitar masih memperoleh air bersih dari sumber mata air yang ada di Kampung.
“Kalau musim kemarau panjang, air di sumur itu kering. Warga jadi harus mengambil air di sumber mata air meski jumlahnya sedikit,” jelasnya.
Kata dia, untuk mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari, warga harus antri pada pagi dan sore harinya.
“Kalau siang tidak ada air, jadwal kami untuk pengambilan airnya pagi sama sore,” pungkasnya.
Penulis : Ruslan
Editor : Rudiarjo Pangaribuan
Komite Penghapusan Bensin Bertimbal (KPBB) mengapresiasi langkah Grup MIND ID dalam membangun proyek ekosistem industri…
Palembang, 11 Juli 2025 - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mulai tanggal 10 Juli 2025…
Dalam rangka memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan, PT Hino Finance Indonesia berkolaborasi dengan LindungiHutan dalam…
PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di tingkat regional. Dalam ajang Alpha…
REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur,…
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau ANTAM memperoleh apresiasi dari Indonesia Commodity & Derivatives Exchange…
This website uses cookies.