BATAM – Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Batam H. Zulkarnain Umar, membuka resmi acara Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik 2019 Kota Batam, Jumat (8/11) malam.
Acara yang digelar di lantai satu Gereja Katolik St. Damian Bengkong itu, dihadiri ratusan umat Katolik se-Kota Batam. Acara diawali dengan misa pembukaan. Ketika masuk acara pembukaan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan dilanjutkan dengan doa oleh Pastor Budiyanto.
Dalam amanahnya, Zulkarnain mengajak umat Katolik Batam terus berkarya untuk bangsa. Sebab, sekitar 30 ribu umat Katolik di Batam harus bisa berpartisipasi membangun negeri.
“Saya amat terkesan dengan visi Pesparani Kota Batam 2019 ini. Berpatisipasi membangun negeri. Tentu kami sebagai perpanjangan tangan pemerintah melalui Kementerian Agama RI mendukung umat Katolik terus berkarya membangun negeri lewat karya nyata,” kata Zulkarnain.
Zulkarnain menekankan, hidup sebagai insan beragama harus lebih dahulu membangun jiwanya. “Baru bangun raganya. Kalau sudah ini terbentuk, sehingga tidak ada lagi sekat-sekat di antara kita. Sesungguhnya kita ini adalah saudara sebangsa dan setanah air,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pastor RD. Chrisanctus Paschalis Saturnus menjelaskan, kegiatan Pesparani ini diikuti enam Paroki Gereja Katolik se-Kota Batam.
Dengan jumlah peserta sebanyak 838 orang. Acara perlombaan dimulai Sabtu (9/10) di Gereja St. Petrus Lubuk Baja Batam. Perlombaan dimulai dengan bernyanyi Mazmur, paduan suara gregorian remaja dan dewasa. Di Gereja St Damian menggelar lomba bertutur kitab suci, dan cerdas cermat rohani.
“Acara dilanjutkan pada Minggu (10/11) di Gereja Katolik St. Petrus Lubukbaja. Perlu kami sampaikan bahwa, Pesparani Kota Batam 2019 merupakan perdana digelar. Dan ini merupakan persiapan Pesparani Katolik menuju ke tingkat provinsi. Usai digelar tingkat provinsi, rencananya tahun 2020 akan digelar Pesparani Katolik tingkat nasional yang akan digelar di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung,” kata pria yang akrab disapa Romo Paschal itu.
Senada, Ketua Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah Kepri (LP3KD) Provinsi Kepulauan Riau Thomas Suprapto, mendukung program itu. Ia berharap, lewat Pesparani ini bisa menumbuhkan iman dan berkarya nyata.
“Kami percaya, apa yang kita lakukan bersama bisa terwujud baik untuk kita dan anak-anak kita,” kata mantan Anggota DPRD Provinsi Kepri itu.
Vikaris Jenderal Keuskupan Pangkalpinang Pastor Frans Tatu Mukin berharap, Umat Katolik pada Keuskupan Pangkalpinang yang meliputi Provinsi Kepri dan Pangkalpinang bisa tumbuh imannya.
“Kita bisa menerapkan cinta antara sesama. Lewat kegiatan Pesparani ini kami yakin, semua kita karyawan untuk negeri,” katanya.
Kegiatan Akbar itu dihadiri sejumlah perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB) Kota Batam, Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Batam, para pastor dan suster, dan sejumlah tamu undangan. Baik dari umat Katolik maupun tamu kehormatan lainnya. Acara tersebut dimeriahkan berbagai tari-tarian khas Melayu, dan pertunjukan musik tradisional dari sekolah Charitas Batam.(red)
Jakarta, November 2024 – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat…
Mengapa Anda Tidak Boleh Lewatkan Acara Ini? Ini adalah kesempatan pertama di Indonesia untuk memiliki TCG One…
Layanan SIP Trunk adalah layanan telepon yang dilakukan melalui jaringan internet, layanan SIP Trunk menjadi…
Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) mencatatkan kenaikan tipis sebesar 14 sen, atau 0,2%,…
Musik telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari, dan dengan kemajuan teknologi, mendengarkan musik semakin…
BATAM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam), Muhammad Rudi menerima sekaligus mendengarkan paparan Laporan…
This website uses cookies.