Categories: BISNIS

Kementerian PU Siapkan Anggaran Tanggap Darurat Bencana Tahun 2025 Sebesar Rp351,83 Miliar, Tiga Pilar Utama Jadi Fokus

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengalokasikan anggaran sebesar Rp351,83 miliar untuk mendukung program kesiapsiagaan dan tanggap darurat bencana sepanjang tahun 2025. Alokasi ini ditujukan untuk memperkuat infrastruktur publik, mempercepat penanganan darurat, serta mendukung pemulihan pascabencana di seluruh wilayah Indonesia.

Secara rinci, alokasi anggaran tanggap darurat Kementerian PU tahun 2025 sebesar Rp351,83 miliar terdiri dari Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) sebesar Rp300 miliar dan Direktorat Jenderal Bina Marga sebesar Rp51,8 miliar.

Untuk mendukung kesiapan di lapangan, Kementerian PU telah memobilisasi 5.755 unit alat berat, 382.044 bahan logistik, serta menyiagakan 3.455 personel siaga di seluruh Indonesia.

Hingga awal November 2025, realisasi penyerapan anggaran telah mencapai Rp261,9 miliar atau sekitar 74,4%. Fokus utama penyerapan anggaran adalah untuk penanganan bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor. Beberapa contoh penanganan yang telah dilakukan meliputi penanganan darurat dampak bencana banjir lahar dingin Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dan penanganan abrasi serta banjir rob di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.

Sisa anggaran sebesar Rp89,9 miliar disiapkan untuk menghadapi potensi bencana hingga akhir tahun 2025. Kesiapsiagaan ini sejalan dengan prakiraan curah hujan tinggi (lebih dari 2.500 mm/tahun) dari BMKG Climate Outlook 2025. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 2 November 2025, tercatat 2.715 kejadian bencana di Indonesia, didominasi oleh bencana banjir sebanyak 1.337 kejadian (49,24%).

Ke depan, Kementerian PU memproyeksikan anggaran tanggap darurat untuk tahun 2026 menjadi Rp449,1 miliar sebagai bentuk penguatan kapasitas penanganan cepat di lapangan.

Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, saat memimpin Apel Siaga Bencana Nasional di Bandung, Jawa Barat (4/11/2025), menegaskan urgensi respons cepat dalam penanganan bencana.

“Setiap detik menyangkut nyawa. Kementerian PU harus hadir, bekerja cepat, dan memastikan infrastruktur tetap berfungsi untuk keselamatan rakyat,” tegas Menteri Dody Hanggodo.

Dalam apel siaga bencana itu, Menteri Dody Hanggodo juga menekankan tiga pilar utama kesiapsiagaan nasional di lingkungan Kementerian PU, yaitu Kesiapsiagaan Infrastruktur dan Keselamatan Publik, Komando Terpadu dan Teknologi Respons Cepat, serta Pelayanan Publik yang Manusiawi dan Berkelanjutan.

Sebagai bentuk penguatan kapasitas dan penanganan cepat di lapangan, Kementerian PU telah memperkuat penggunaan teknologi informasi dalam manajemen bencana melalui aplikasi SITABA (Sistem Informasi Tanggap Darurat Bencana), yang dapat diakses publik melalui https://sitaba.pu.go.id.

Berdasar data SITABA per 4 November 2025 pukul 12.00 WIB, mencatat 3.574 kegiatan penanganan bencana telah dilakukan Kementerian PU di berbagai daerah selama periode 2019-2025.

Selain itu, dengan berbasis data dan sinergi lintas sektor serta dukungan kebijakan nasional, Kementerian PU memastikan penanganan bencana pada tahun 2025 dan tahun-tahun seterusnya dapat berjalan lebih cepat dan adaptif demi keselamatan masyarakat.

Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

About Biro Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum

Kementerian Pekerjaan Umum (PU) merupakan kementerian negara dalam Kabinet Merah Putih di Pemerintah Republik Indonesia. Kementerian ini bertugas dalam urusan pekerjaan umum, yaitu: bertugas dan bertanggung jawab atas pembangunan dan pengelolaan infrastruktur di Indonesia, termasuk jalan raya, jembatan, pengelolaan air. Kementerian Pekerjaan Umum bertanggung jawab kepada Presiden. Sejak tanggal 21 Oktober 2024, kementerian dipimpin Dody Hanggodo.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Pondra - SWARAKEPRI

Recent Posts

Mendorong Paradigma Sadar Risiko dan Inovasi Pengurangan Bahaya untuk Indonesia 2045

Risiko adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan dan pembangunan. Namun, kesadaran masyarakat Indonesia dalam memahami…

7 jam ago

Persiapan Layani Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, DJKA dan KAI Daop 8 Surabaya Gelar Ramp Check Sarana Kereta Api

Dalam rangka memastikan kesiapan pelayanan transportasi kereta api pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun…

8 jam ago

India dan Indonesia Perkuat Kerja Sama Demokrasi Melalui Program Pemantau Pemilu Internasional 2025

Komisi Pemilihan Umum India (Election Commission of India/ECI) menyambut kunjungan delegasi dari Komisi Pemilihan Umum…

8 jam ago

Dukung Pergerakan Industri, Pelindo Perkuat Layanan Curah Cair

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui Subholding PT Pelindo Multi Terminal memainkan peran strategis sebagai pengelola…

8 jam ago

Gelar “Investment Week” di Batam, Kementerian Transmigrasi Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Kawasan Transmigrasi Barelang

BATAM - Kementerian Transmigrasi melalui Direktorat Promosi dan Pemasaran Produk Unggulan Transmigrasi(P3UT) menggelar kegiatan Investment…

8 jam ago

Sidang Tuntutan Kasus Mini Lab Narkoba Touzen alias Ajun Ditunda Lagi, Sudah Tiga Kali

BATAM - Jaksa Penuntut Umum(JPU) kembali menunda pembacaan tuntutan terhadap terdakwa kasus Clandestine Mini Lab…

11 jam ago

This website uses cookies.