Edi Rahmat mengatakan bahwa akad nikah mereka tidak bisa diwakilkan kepada yang lain, karena mereka nikah memakai wali hakim. Terlebih kedua orang tua mempelai wanita itu sudah meninggal dan baru saja masuk Islam atau mualaf.
“Mereka berinisiatif nikah disini, saya sangat senang, karena ini sudah menjadi tugas dan kewajiban saya. Nikah merekapun tidak bisa diwakilkan kepada yang lain, sudah menjadi syarat jika nikah memakai wali hakim salah satu yang bisa menikahkan adalah saya selaku kepala KUS. Alhamdulillah akad nikah berlangsung dengan hikmat dan lancar. Semoga mereka menjadi pasangan yang sakinah mawadah warahmah,”ujarnya.
Diketahui Edi Rahmad Masuk Rumah Sakit senin (2/02/2025), diruang VIV RS mesra dan baru dizinkan pulang Pada Kamis mendatang (7/02/2025)./ZD
Page: 1 2
Artikel "The Role of AV Technology in Crisis Management and Collaboration" oleh Melvin Halpito, Managing…
Dibawah kepemimpinan Danny R. Sultoni sebagai Direktur Penyelenggara dan Dr. M. Munawaroh, MM selaku Ketua…
Artikel "Designing Spaces for Effective Group Brainstorming" oleh Melvin Halpito, Managing Director MLV Teknologi, membahas…
Indonesia tengah menghadapi tekanan ekonomi yang kompleks dan multidimensi. Ketidakstabilan global yang dipicu oleh ketegangan…
PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para pelanggan,…
Jakarta, Kompas – Di tengah meningkatnya minat generasi muda untuk berkarier di dunia digital, masih…
This website uses cookies.