BATAM – Maraknya berita bohong atau biasa disebut dengan berita hoax yang beredar di Media Sosial mendorong Komunitas Batam Anti Hoax menggelar acara Deklarasi Masyarakat Batam Anti Hoax di Lapangan Engku Putri, Minggu (22/1/2017).
“Kami berinisiatif menyelenggarakan acara ini supaya masyarakat benar-benar mengetahui bahwa media sosial itu kita gunakan untuk hal-hal yang positif, kita gunakan untuk menyebarkan berita-berita yang bisa bermanfaat untuk orang lain,” jelas Ketua Panitia Arnold.
Komunitas Batam Anti Hoax (Bantax) itu sendiri dibentuk sebagai wujud partisipasi masyarakat Batam terhadap gerakan anti fitnah, anti hasut dan hoax yang dipelopori oleh Komunitas Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo).
Deklarasi Mayarakat Anti Hoax ini telah diselenggarakan di kota-kota besar di Indonesia. Sebelumnya, masyarakat di Kota Jakarta, Bandung, Semarang dan Solo juga telah mendeklarasikan masyarakat anti hoax pada 8 Januari 2017 yang lalu.
Piagam Masyarakat Anti Hoax yang dideklarasikan pada hari ini disusun oleh Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo). Deklarasi piagam ini diharapkan bisa menjadi code of conduct bagi warga unuk menggunakan media sosial secara bijak.
“Hal ini akan memberikan jaminan dan kepastian kepada bangsa ini, kepada rakyat Kota Batam bahwa kebohongan itu menyesatkan, sementara kebenaran itu adalah hak yang harus didapatkan seluruh bangsa ini, seluruh masyarakat Kota Batam,” terang Ketua DPRD Batam Nuryanto yang biasa dipanggil Cak Nur.
Ketua DPRD Nuryanto Dukung Deklarasi Masyarakat Batam Anti Hoax
Kata Cak Nur, informasi hoax yang beredar di media sosial telah memicu keributan di tengah masyarakat dan juga memancing kerusuhan fisik yang dapat mengganggu keamanan nasional.
“Saatnya ini Kota Batam ini harus berani menyuarakan kebenaran dan stop kebohongan dan ketidakjujuran itu,” tegasnya.
Menurutnya, para pemimpin pemerintah dan pemimpin agama diharapkan bisa menyuarakan kebenaran untuk melawan berita hoax.
“Berita hoax ini kan menyengsarakan bangsa dan akan timbul fitnah, dan ini akan menimbulkan prasangka, praduga sehingga menimbulkan kebencian di antara kita dan ini akan mengalami kemunduruan bagi kita bangsa Indonesia yang berasaskan Pancasila, yang ber-Bhineka Tunggal Ika,” jelasnya mendukung Deklarasi Masyarakat Batam Anti Hoax.
SISKA
Yuk ke CFD fX Sudirman 15 Juni! Ikuti event #HelloEnglish1 dari English 1 ada games…
BATAM - Ketua Kelompok Diskusi Anti 86(Kodat86), Tain Komari angkat bicara soal penanganan kasus dugaan…
Jakarta, 13 Juni 2025 – PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan…
Halo Sobat #SadarRisiko! Jelang akhir bulan, seringkali kita merasa cemas karena gajian masih seminggu lagi,…
Skutik anyar Yamaha yang baru saja diluncurkan untuk memenuhi segala kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia yang…
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk menegaskan perannya sebagai motor utama dalam mewujudkan swasembada baja nasional.…
This website uses cookies.