Categories: RIAU

Ketua KOPSA-M Ungkap Kronologi Persoalan Petani Sawit di Kampar dengan PTPN IV

Menurut Nuriswan, PTPN IV seharusnya tidak bisa menyita aset petani, karena yang berjanji dan berakad adalah koperasi atau badan pengurusnya. Yang bisa digugat atau disita adalah aset Koperasi bukan aset masyarakatnya.

“Masyarakat tidak pernah ikut tandatangan dalam pengakuan hutang, pengajuan hutang dimasa Ketua KOPSA-M sebelumnya, yaitu MS Dkk. Pernyataan itu hanya inisiatif beliau dan kawan-kawan yang diduga bersekongkol dengan oknum di PTPN,”terangnya.

Pernah Terjadi Take Over antar Bank

Kata Nuriswan, Persoalan ini tidak hanya sebatas pengakuan hutang dari petani dan pengurus Kopsa-M sebelumnya. pernah ada terjadi take over dari bank Agro ke Bank Mandiri BBC Palembang.

“Luarbiasanya lagi, tidak hanya pengakuan hutang, tapi telah terjadi take Over ke bank lain pada tahun 2013. Kita juga menduga kuat, pencairan dana dari take over tersebut untuk menutupi pinjaman ke bank Agro terdahulu. Sisa dana tersebut itulah untuk yang katanya pemeliharaan kebun kedepannya. Sehingga angka yang di take over membengkak menjadi Rp140 Miliar,” bebernya.

Ia mengungkapkan bahwa para pengurus KOPSA-M sebelumnya diduga telah melakukan kekeliruan dengan pihak PTPN, diantaranya take over hutang, pengakuan hutang petani, KSO lahan, penjualan lahan 224 HA ke PT KB. Puncak masalah ada semasa kepengurusan MS pada 2013 lalu,”ungkapnya

Dugaan Tekanan dan Ancaman dari PTPN

Nuriswan juga mengungkapkan masalah internalnya dengan pihak PTPN. Ia mengaku menerima tekanan dan ancaman terhadap dirinya saat menjadi karyawan di PTPN.

“Saya pribadi ditekan dan pernah ditawari menjadi karyawan pimpinan. Tak lama berselang satu bulan, kami dikonfrontir dan diminta menandatangani pengakuan utang sebesar Rp140 Miliar tersebut. Saya menolak untuk itu dan akhirnya saya berhenti dari PTPN V dan menjadi petani biasa,”ujarnya./ZD

Page: 1 2

Redaksi - SWARAKEPRI

View Comments

Recent Posts

Mahasiswa Fashion Program BINUS UNIVERSITY Lakukan Immersion Trip ke Pekalongan: Mendalami Budaya, Menghidupkan Warisan dalam Karya

Dalam era globalisasi dan perkembangan industri fashion yang semakin dinamis, kebutuhan akan desainer yang tidak…

3 hari ago

Kuliner Favorit Keluarga: Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya

Bubur Ayam Jakarta 46 di Surabaya jadi favorit keluarga karena menyajikan rasa autentik, topping lengkap,…

4 hari ago

Bukan Sekadar Agensi, Longetiv.id Hadir Sebagai Mitra Tumbuh Digital Bisnis Lokal

Rizki Dewantoro Luncurkan Longetiv.id: Agensi Digital Marketing Baru untuk Transformasi Bisnis di Indonesia Rizki Dewantoro…

4 hari ago

Lebih Ramah Lingkungan, Operasional LRT Jabodebek 100% Menggunakan Listrik

LRT Jabodebek berkomitmen untuk menyediakan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan ramah lingkungan dengan mengoperasikan…

4 hari ago

Lokasi Strategis Bubur Ayam Jakarta 46: Mudah Dijangkau di Surabaya

Bubur Ayam Jakarta 46 kini hadir di Surabaya, menghadirkan kelezatan bubur ayam hangat khas tradisional…

4 hari ago

Libur Panjang Peringati Jumat Agung dan Paskah, KAI Daop 8 Surabaya Operasikan KA Tambahan

KAI Daop 8 Surabaya menghadirkan 4 perjalanan Kereta Api Tambahan selama periode 17 hingga 20…

4 hari ago

This website uses cookies.