ida-ketua-rt-04-kelurahan-patam-lestari
BATAM – Menjelang batas akhir perekaman E-KTP sampai 30 September 2016 mendatang, warga kembali mengeluhkan pelayanan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil(Disdukcapil) Kota Batam.
Pantauan lapangan, Selasa(13/9/2016) siang, warga Batam yang mendatangi kantor Disdukcapil Batam di Sekupang tidak terlalu ramai. Meski demikian, beberapa warga kembali mengeluhkan pelayanan di kantor tersebut.
Ida, salah satu warga Patam Lestari mengaku kesal dengan pelayanan Disdukcapil. Dia merasa di oper seperti bola dalam pengurusan berkas di Disdukcapil.
“Sudah sebulan urus berkas warga mondar-mandir dari Kecamatan di lempar ke Disdukcapil, orang sini lempar lagi untuk urus berkas ke kecamatan,” ujarnya kesal.
Ketua RT 04 kelurahan Patam Lestari ini mengungkapkan beberapa berkas warga-nya tidak terekam di database.
“Ada 10 berkas warga dan masih banyak yang lain. Tadi ke kecamatan harus buat keterangan dari Kadis, katanya tidak terdaftar di database perekaman,” bebernya.
Katanya lagi, warga-nya sudah pernah ikut perekaman pada tahun 2013 lalu di kelurahan, tapi sampai sekarang belum menerima E-KTP.
“Warga saya ini kan hanya ada KTP SIAK, tahun 2013 kan pemutihan semua, jadi berbondong-bondong untuk merekam di kelurahan. Kenapa sampai sekarang belum keluar?” ujarnya heran.
Dia juga mengaku heran karena akta kelahiran bisa dikeluarkan meskipun warganya tidak terdata di perekaman.
“Kenapa bikin akta anak bisa keluar? maksudnya apa? Kemana data perekaman kemarin? mau ketemu Kadis katanya tak datang tadi, bagaimana ini?” kesalnya.
Dia pun mengeluhkan pelayanan yang sulit karena batas akhir pembuatan E-KTP hampir habis.
“Katanya KTP SIAK tak berlaku sampai 30 September 2016, sekarang pengurusan di persulit, dijadikan warga negara mana kalau tak ada E-KTP?” pungkasnya.
Saat berita ini diunggah, Kepala Disdukcapil Kota Batam Mardanis belum berhasil dikonfirmasi.
VERDAWEN MARGOTE
Bitcoin (BTC) kembali menjadi sorotan utama di pasar aset digital setelah seorang ekonom, Timothy Peterson, merilis…
Platform perdagangan aset kripto No. 1 di Indonesia, Tokocrypto, resmi membuka perdagangan token Aster (ASTER)…
BRI KCP Pasar Tanah Abang kini hadir lebih dekat dengan nasabah melalui layanan Weekend Banking.…
Jakarta, 8 Oktober 2025 - PT BRI Multifinance Indonesia (“BRI Finance”), anak usaha BRI Group…
Dalam semangat mempererat sinergi dan membangun kebersamaan lintas lembaga, BRI Region 6/Jakarta 1 menggelar pertandingan…
Harga emas (XAUUSD) bertahan di atas $4.000. Pahami analisis dari HSB Investasi mengenai faktor yang…
This website uses cookies.